Liputan6.com, Jakarta Atlet angkat besi kelas 56 kg putra, Surahmat Wijoyo, mulai diet ketat. Maklum, penyelenggaraan Asian Games 2018 tinggal menghitung hari.
"Biasanya, satu bulan jelang pertandingan, pelatih mulai mengingatkan atletnya untuk diet," kata Surahmat saat dihubungi Health Liputan6.com pada Senin, 16 Juli 2018.Â
Khusus cabang olahraga angkat besi, pola makan bersih dengan tidak mengonsumsi makanan yang digoreng pun diterapkan. "Saat ini, saya makannya cuma ayam rebus dan sayur rebus. Ya, model-model rebusan saja,"Â katanya.Â
Advertisement
Menurut Surahmat, diet dari masing-masing atlet Asian Games 2018 tidak sama. Menurut peraih perak di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, masih ada atlet yang boleh mengonsumsi karbohidrat dan makanan berbumbu.
"Kalau saya dan teman-teman tidak dianjurkan makan nasi, perbanyak protein," ujar Surahmat.
Sementara jika sedang tidak bertanding, pola makannya normal. "Hari biasa sih kayak biasa saja, tapi tetap tanpa nasi," kata dia.
Baca Juga
Â
Vitamin untuk Atlet Asian Games 2018
Selanjutnya, untuk menjaga kekebalan tubuh, Surahmat dan atlet lainnya lebih sering diberikan multivitamin. Dari vitamin B kompleks sampai vitamin C. "Vitamin C untuk mencegah flu," kata Lifter Indonesia ini.Â
Saking sudah terbiasanya dengan seabreg multivitamin, Surahmat pun 'menjerit' dan ketakutan saat harus vaksinasi influenza.Â
"Saya lebih baik minum vitamin daripada suntik. Takut," katanya menekankan.Â
Â
Â
Advertisement