Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan orang tidak menyadari kemunculan gigi berlubang. Tahu-tahu gigi udah ngilu, kepala cenut-cenut karena ada bagian gigi yang bolong. Sebenarnya, bagaimana sih terjadinya lubang pada gigi?
Baca Juga
Dilansir dari laman Womens Health, Rabu (18/7/2018) menurut National Institute of Dentaland Craniofacial Research gigi berlubang dimulai dengan infeksi bakteri.
Advertisement
Bakteri bergabung dengan sisa makanan membentuk lapisan tipis yang lengket dan melapisi gigi (plak). Itu sebabnya dokter gigi selalu mengingatkan untuk menjaga kebersihan gigi secara rutin.
Awalnya, bakteri menyebabkan kerusakan gigi di bagian enamel (lapisan luar). Pada tahap ini masih disebut pre-cavity.
Saksikan juga video menarik berikut:
Dibiarkan Bisa Makin Dalam
Ketika kondisi ini dibiarkan begitu saja, pembusukan bakal berlanjut ke lapisan dentin (lapisan tengah gigi). Pada kondisi ini, dokter gigi akan merawat dengan cara ditambal seperti disampaikan dokter gigi asal Amerika Serikat, Valerie Martins.
Namun, bila kondisi tersebut dibiarkan begitu saja, lubang gigi makin dalam hingga mencapai inti gigi. Inti gigi adalah jaringan lunak di bawah dentin.
Saat lubang sampai ke inti gigi, efeknya bisa mengakibatkan infeksi dan nyeri. Ketika sudah sampai ke tahap ini, ada risiko Anda bisa kehilangan gigi yang sudah berlubang tadi.
Penulis: Nita Utami
Advertisement