Liputan6.com, Jakarta Wanita bisa saja sangat menyukai dan menikmati seks, tapi organ kewanitaan mereka, alias si vagina, belum tentu merasakan hal yang sama.
Faktanya, ada banyak risiko yang harus dihadapi Miss V akibat berhubungan seks. Iritasi, infeksi saluran kemih, atau bahkan penyakit menular seksual adalah beberapa di antaranya.
Baca Juga
Jadi, agar vagina tetap sehat dan "bahagia" setiap kali berhubungan seks (sesering apapun kamu melakukannya), pastikan selalu melakukan tujuh hal di bawah ini, melansir Women's Health, Rabu (18/7/2018):
Advertisement
1. Selalu berkemih usai bercinta
Bahkan walaupun kamu tidak ingin buang air kecil, pastikan selalu berkemih usai berhubungan seks. Terutama untuk mereka yang rentan mengalami infeksi saluran kemih.
"Ketika kamu berhubungan intim, bakteri dari rektum--yang berada dekat dengan uretra dan vagina--bisa masuk ke dalam uretra (saluran kencing) dan menyebabkan infeksi, terutama bagi mereka yang rentan," jelas Alyssa Dweck, M.D., dokter spesialis kandungan di New York dan penulis The Complete A to Z for Your V.
"Urin akan menyiram bakteri yang ada di ujung uretra keluar."
2. Konsumsi suplemen cranberry
Ini lagi-lagi tips untuk wanita yang rentan mengalami infeksi saluran kemih (ISK). Konsumsilah suplemen yang mengandung konsentrat cranberry sati kali sehari.
Hal ini bisa membantu mencegah ISK. Namun sayangnya, jus cranberry tidak memberikan efek yang sama.
3. Bersihkan
"Cairan pelumas dan bakteri dari jari, mulut, dan rektum bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur atau bakter," ujar Sherry Ross, M.D., dokter spesialis kandungan dan pakar kesehatan wanita di Santa Monica, Kalifornia.
Ross menyarankan untuk menggunakan sabun tanpa pewangi untuk membasuh vagina usai bercinta. Cucilah vagina dari depan ke belakang, jangan dari arah sebaliknya.
Ross juga mengingatkan untuk melewatkan bagian dalam vagina. Organ kewanitaan kamu memiliki siklus pembersihannya sendiri, untuk menjaga kondisinya tetap bersih dan seimbang.
Saksikan juga video menarik berikut:
4. Berendam di bath-up
Kamu akan merasa bak ratu saat berendam di bath-up sesudah seks. Gunakan coconut oil (minyak kelapa) di dalam air hangat untuk membantu melembutkan kulit di area sekitar vagina.
Berendam dalam air hangat juga bisa membantu menenangkan pembengkakan atau iritasi yang terjadi akibat berhubungan seks, sekaligus menurunkan risiko infeksi.
Namun, jangan berlebihan juga. Mary Jane Minkin, MD, profesor klinis di departemen kandungan, kebidanan, dan ilmu reproduksi di Yale School of Medicine mengatakan, terlalu banyak wangi-wangian malah bisa membuat vagina iritasi.
5. Jangan pakai celana dalam lagi
Setelah vagina kering dan bersih, usir jauh-jauh ISK dan infeksi lainnya dengan menggunakan pakaian dalam dari katun, atau celana piyama yang longgar.
Pilihan yang lebih baik sebenarnya tidak menggunakan pakaian dalam sama sekall, agar sirkulasi vagina lebih baik.
Jika kamu risih, pastikan tidak mengenakan pakaian dalam dari bahan nilon atau yang ketat. Pakaian dalam jenis ini bisa memerangkap pertumbuhan bakteri.
Advertisement
6. Minum air putih
Setelah berpeluh dan lelah dari aktivitas ranjang, ada baiknya kamu minum air putih. Faktanya, menurut Nicole Scott, MD, dokter spesialis kandungan dari Indiana, seks bisa bikin seluruh tubuh, termasuk vagina, dehidrasi.
Belum lagi, minum cukup air akan semakin menjauhkan ISK.
7. Konsumsi makanan kaya probiotik
Ngemil bareng pasangan setelah seks bisa jadi aktivitas yang sangat menyenangkan. Untuk menjaga agar vagina sehat, konsumsilah sesuatu yang kaya probiotik.
"Yogurt, kimchi, dan makanan berfermentasi lainnya memiliki kandungan bakteri baik yang juga ditemukan di dalam vagina," ujar Kelly Kasper, MD, dokter spesialis kandungan di Indiana University health.
Membangun kebiasaan mencemil makanan sehat ini sesudah seks bisa mensuplai tubuh dengan bakteri baik dan membantu menurunkan risiko infeksi jamur.