Liputan6.com, Jakarta Butuh peran anak itu sendiri jika orangtua menginginkan si Kecil membawa bekal yang baik ke sekolah. Sebab, orangtua yang baik tidak akan memaksakan kehendaknya dalam menentukan makanan anak-anaknya.
"Jadi, untuk menyiapkan bekal yang baik dan sehat untuk anak-anak, itu perlu kerja sama satu keluarga," ujar ahli nutrisi dr. Dian Permatasati, M. Gizi, SpGK dalam acara "Berikan Inspirasi Kebaikan Gizi Bekal Sekolah Anak" di Jakarta pada Kamis (19/7/2018).
Dian mengatakan, orangtua sebaiknya mendiskusikan terlebih dahulu bekal apa yang diinginkan si anak.
Advertisement
"Jangan kita bawa bekal semau kita lalu anaknya enggak suka. Makanannya tidak kemakan,"ucap Dian.
Hal ini juga untuk meningkatkan rasa tanggung jawab anak terhadap apa yang telah dia pilih.
Selain itu, mendiskusikan bekal keinginan anak juga akan memberinya kepuasan terhadap makanan tersebut.
"Kalau dia dibawakan bekal yang dia mau, biasanya dipamerin tuh ke teman-temannya. Itu adalah rasa kepuasan tersendiri, " ujar Dian.
Selain itu, anak juga bisa dilibatkan dalam pembuatan bekal yang dibawa ke sekolah untuk dirinya.
Baca Juga
Â
Cara Artika Sari Devi Tentukan Bekal untuk Anak
Seperti yang dilakukan Artika Sari Devi. Istri musikus Baim ini selalu berdiskusi dengan sang anak soal menu bekal yang dibawa mereka ke sekolah.
"Harus paham kesukaan anak apa. Artinya makanan yang sehat juga bisa enak," kata Puteri Indonesia 2009 ini.
"Jadi, jangan hanya mengejar enaknya, tapi nutrisinya diabaikan. Dua itu harus ada. Harus enak dan harus menarik juga," ujar ibu dari Sarah Ebiela Ibrahim dan Dayana Zoelie Ibrahim ini.
Advertisement