Â
Liputan6.com, Jakarta Penyakit jantung pada anjing rupanya terkait dengan makanan yang diberikan, menurut laporan terbaru Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat. Beberapa jenis makanan anjing yang mengandung bebas biji-bijian (grain-free) membuat anjing bisa kena penyakit jantung.
Untuk itu, bagi para pemilik anjing, Anda harus berhati-hati memberikan makanan pada anjing kesayangan. Anjing yang diberi makanan bebas biji-bijian (kacang polong, lentil atau kentang) menyebabkan kondisi yang tidak biasa pada anjing.
Advertisement
Hal itu dapat mengakibatkan jantung membesar. Kondisi ini, yang disebut canine dilated cardiomyopathy (DCM).
"Kami prihatin tentang laporan penyakit jantung pada anjing. Penyakit itu karena anjing yang memakan makanan hewan peliharaan tertentu yang bebas kacang polong, kacang lentil, kacang polong atau kentang lain sebagai bahan utama," kata Martine Hartogensis dari FDA, dikutip dari NBC News, Kamis (19/7/2018).
FDA sedang menyelidiki hubungan antara DCM dan makanan berbahan biji-bijian.
Gagal jantung kongestif
Anjing dengan penyakit jantung yang membesar berjuang hidup. untuk berfungsi dengan baik. Pada akhirnya anjing dapat mengalami gagal jantung kongestif, yang dapat berakibat fatal.
Gejala DCM meliputi kelesuan, penurunan berat badan, dan batuk.
Kekurangan makanan bergizi dapat menjadi salah satu penyebab anjing terkena DCM, menurut Cornell University College of Veterinary Medicine. Obat jantung dapat digunakan untuk mengobati gejala.
FDA ingin mendengar dari dokter hewan yang telah menangani kasus-kasus DCM.
Rutin konsumsi makanan bebas biji-bijian
Laporan awal dari komunitas kardiologi veteriner menunjukkan, anjing-anjing secara teratur konsumsi makanan bebas biji-bijian sebagai sumber utama nutrisi.
"Belum diketahui bagaimana bahan-bahan ini terkait dengan kasus-kasus DCM," FDA memberi penjelasan.
Kekurangan Taurin adalah salah satu penyebab terbesar anjing kena DCM. Taurin adalah asam amino untuk karnivora.