Liputan6.com, Jakarta Beberapa anak tidak menyukai pelajaran matematika. Tidak semua dari mereka juga pandai dalam pelajaran hitung-hitungan tersebut.
Sayangnya, pelajaran ini sering dipaksakan oleh sekolah dan orangtua untuk dipelajari. Padahal, anak bisa saja mengalami kecemasan yang ditimbulkan karena matematika.
Baca Juga
Melansir dari Reader's Digest pada Minggu (22/7/2018), anak-anak bisa mengalami suatu hal yang disebut dyscalculia atau "disleksia matematika". Suatu ketidakmampuan untuk belajar matematika.
Advertisement
Daniel Ansari, profesor neurosains perkembangan kognitif dari Understood.org mengatakan, dyscalculia sama dengan disleksia biasa namun lebih jarang diidentifikasi.
Berikut ini 20 pertanda jika anak Anda memiliki dyscalculia sesuai dengan tingkatan pendidikannya.
Tingkat prasekolah atau taman kanak-kanak
1. Sulit berhitung
Anak kesulitan berhitung dan melewati beberapa angka sementara anak lain seusianya mampu mengingat angka dalam urutan yang benar
2. Tidak mengerti berhitung
Anak terlihat tidak mengerti arti dari berhitung. Misalnya ketika Anda meminta lima kotak, dia hanya menyerahkan sekelompok kota tanpa menghitungnya terlebih dulu.
3. Sulit mengenali pola
Anak berjuang untuk mengenali pola seperti yang terkecil hingga terbesar, atau tertinggi hingga terpendek.
4. Sulit memahami simbol
Anak kesulitan memahami simbol angka seperti membuat hubungan antara "7" dengan kata "tujuh".
5. Berjuang menghubungkan objek
Dia berjuang untuk menghubungkan nomor ke suatu objek. Misalnya mengetahui bahwa "3" bisa dimasukkan dalam sebuah kelompok menjadi 3 kue, 3 mobil, atau 3 anak.Â
Â
Simak juga video menarik berikut ini:
Â
Tingkat SD
Sementara, di tingkat sekolah dasar, anak dengan disleksia matematika akan mengalami beberapa hal berikut ini:
6. Sulit belajar
Anak kesulitan belajar dan mengingat fakta matematika dasar seperti 2+4=6
7. Menggunakan jari
Anak menggunakan jari untuk menghitung daripada memakai cara yang lebih maju
8. Identifikasi tanda-tanda
Anak berjuang untuk mengidentifikasi tanda-tanda matematika seperti "+" (tambah) "-" (kurang) dan sulit menggunakannya dengan benar.
9. Sulit memahami ungkapan
Dia memiliki lebih banyak waktu dan kesulitan dalam memahami ungkapan-ungkapan matematika seperti "lebih dari" atau "kurang dari."
10. Masalah penempatan
Dia memiliki masalah dengan penempatan nilai seperti sering menempatkan angka di kolom yang salah.
Advertisement