Sukses

Fenomena Blood Moon Sabtu Ini akan Aman Diliat dengan Mata Telanjang

Fenomena Blood Moon, yang disebut-sebut sebagai gerhana bulan total terlama di abad 21 rupanya aman dilihat dengan mata telanjang.

Liputan6.com, Jakarta Fenomena Blood Moon (Gerhana Bulan Total) akan berlangsung pada pekan ini, tepatnya 28 Juli 2018 waktu dini hari. Saat gerhana bulan total berlangsung, Anda bakal melihat bulan purnama yang bersinar terang berwarna merah dan oranye.

Para astronom menyebut, gerhana bula 'Blood Moon' ini sebagai gerhana bulan terlama di abad ke-21. Kabar baiknya, tidak seperti gerhana matahari total, gerhana bulan total dijamin aman untuk dilihat tanpa peralatan khusus.

Astronom Royal Astronomical Society, Helen Klus menyampaikan, beberapa kiat dan saran untuk melihat fenomena 'Blood Moon.'

“Anda tidak memerlukan peralatan apa pun untuk melihat gerhana bulan total. Anda bisa ke luar sendiri dan melihat gerhana bulan, tanpa perlu mencari peralatan mahal," kata Klus, sesuai ditulis dari Express, Selasa (24/7/2018).

Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli teleskop demi melihat gerhana bulan total. Anda akan baik-baik saja tanpa teleskop.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

2 dari 2 halaman

Temukan tempat nyaman

Klus melanjutkan, gerhana bulan 'Blood Moon' akan muncul di cakrawala di langit bagian tenggara.

Seiring dengan kemunculannya, planet Saturnus, Jupiter, dan Mars punya jarak yang dekat dengan bulan.

Jika Anda memutuskan untuk melihat gerhana bulan total, Klus menyarankan, temukan tempat yang nyaman dengan pandangan yang tidak terhalang bangunan atau awan.

  • Blood Moon terjadi ketika bumi melewati antara bulan dan matahari, sehingga bulan memiliki warna kemerahan jika dilihat dari Bumi.

    Blood Moon

  • Gerhana Bulan adalah fenomena alam berupa gerhana yang terjadi ketika sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan.

    Gerhana Bulan

  • Gerhana Bulan Total terjadi ketika seluruh bayangan umbra bumi jatuh menutupi bulan, sehingga matahari, bumi dan bulan berada tepat sejajar.
    Gerhana Bulan Total terjadi ketika seluruh bayangan umbra bumi jatuh menutupi bulan, sehingga matahari, bumi dan bulan berada tepat sejajar.

    Gerhana Bulan Total