Gangguan Leher Text-Neck Akibat Gila Ponsel Bikin Tulang Belakang Aus

Ponsel Dalam Pesawat — Penggunaan ponsel bisa menyebabkan seseorang terkena "text-neck" (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Di masa kini, seseorang seakan tidak bisa lepas dari gawai. Kecenderungan manusia untuk melihat ponsel dengan posisi menunduk mendatangkan penyakit yang disebut text-neck.

Menurut penelitian yang diterbitkan Kenneth Hansraj di National Library of Medicine, text-neck hal ini disebabkan oleh postur tubuh yang buruk, akibat leher yang menekuk terus menerus melihat ponsel.

Menu Diet Enak ala Prilly Latuconsina, Bikinnya Gampang Banget
Tak Berterima Kasih kepada Manusia Itu Sangat Bahaya, Gus Baha Ungkap Ancaman Rasulullah
Spill Sandy Walsh ke Media Belgia: Banyak Pemain Keturunan yang Ingin Bela Timnas Indonesia

Melansir The HealthSite Rabu (25/7/2018), beberapa kasus mengarah pada ausnya tulang belakang bisa berujung pada pembedahan.

Studi tersebut juga mencatat bahwa pengguna ponsel pintar menghabiskan rata-rata 2-4 jam sehari untuk menunduk sembari membaca surat elektronik, berselancar dan yang lainnya. Hal tersebut berarti seseorang menghabiskan waktu hingga 700 sampai 1.400 jam dalam setahun.

Simak juga video menarik berikut ini:

'Phubbing' atau sikap tak acuh dan terlalu berkonsentrasi pada ponsel memiliki dampak negatif pada hubungan, serta mengancam kebutuhan dasar manusia.

2 dari 3 halaman

Bisa Semakin Buruk

Ilustrasi ibu dan gawai (iStock) — Penggunaan ponsel bisa menyebabkan seseorang terkena "text-neck" (iStockphoto)

Studi tersebut menyebut bahwa kepala manusia memiliki bobot sekitar 5,45 kg. Ketika seseorang menahan leher untuk waktu yang lama, tekanan pada tulang belakang leher terus meningkat.

"Ini adalah istilah yang digunakan untuk kerusakan pada leher yang disebabkan karena melihat kebawah menggunakan ponsel, tablet, dan perangkat nirkabel lainnya terlalu sering. Masalah ini menjadi semakin umum," jelas Dr. Shreyash Gajjar, Kepala Unit Artroskopi dan Ortopedi Olahraga Rumah Sakit Kokilaben Dhirubhai Ambani, India.

Bahkan, penelitian tersebut menyatakan postur tubuh menunduk melihat ponsel bisa mengurangi kapasitas paru sebanyak 30 persen.

Sayangnya, perasaan sakit atau kaku di leher semacam ini sering diabaikan. Padahal, penyakit ini bisa saja memburuk dan membutuhkan perhatian medis darurat.

3 dari 3 halaman

Gejala

Gawai ibu dan anak (iStockphoto) — Penggunaan ponsel bisa menyebabkan seseorang terkena "text-neck" (iStockphoto)

Text-neck memiliki beberapa gejala yaitu:

1. Leher kaku

Perasaan nyeri dan kesulitan dalam menggerakan leher biasanya akan terasa, ketika seseorang mencoba menggerakkan leher setelah beberapa lama berada dalam satu posisi tertentu.

2. Nyeri

Rasa nyeri bisa terjadi di satu tempat hingga menyebar di area lainnya. Ini sering terjadi di bagian bawah leher. Dalam kasus ekstrem, beberapa merasakan rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk.

3. Nyeri yang menyebar

Sering ada penyebaran rasa nyeri ke bahu dan lengan

4. Lemah otot

Otot di daerah bahu akan menjadi sering terasa lemah

5. Sakit kepala

Kekakuan otot yang parah bisa menyebabkan sakit kepala dan rasa tegang.