Sukses

Gangguan Leher Text-Neck Incar Para Penggila Gadget, Waspada

"Text-neck" bisa dicegah agar tidak menjadi bertambah parah. Berikut ini caranya

Liputan6.com, Jakarta Kebiasaan seseorang yang terlalu lama menunduk menatap ponsel bisa menyebabkan "text-neck". Sebuah istilah yang menggambarkan tentang rasa sakit di leher akibat aktivitas tersebut.

"Ini adalah istilah yang digunakan untuk kerusakan pada leher yang disebabkan karena melihat ke bawah saat menggunakan ponsel, tablet, dan perangkat nirkabel lainnya terlalu sering. Masalah ini menjadi semakin umum," ujar Dr. Shreyash Gajjar, Konsultan dan Kepala Unit Artroskopi dan Ortopedi Olahraga Rumah Sakit Kokilaben Dhirubhai Ambani, India.

Sayangnya, hal tersebut sering diabaikan oleh orang-orang saat ini yang lebih mementingkan ponsel mereka. Padahal, seperti dilansir dari The HealthSite pada Rabu (25/7/2018), jika dibiarkan penyakit tersebut bisa berujung hingga pembedahan.

"Selama bertahun-tahun, seseorang bisa menghabiskan waktu dengan membaca buku. Tapi masalah dengan mengetik pesan adalah itu menambahkan satu lagi kegiatan setiap harinya, yang menyebabkan kita melihat ke bawah dan keluar dari kebiasaan lain yang cenderung melakukan hal yang sama," kata Gajjar.

"Ini bisa menyebabkan kerusakan yang signifikan pada tulang belakang leher dan menimbulkan nyeri leher kronis," ungkapnya.

Simak juga video menarik berikut ini:

2 dari 3 halaman

Mengatur kerja di depan komputer

Agar tidak semakin parah, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar tidak terkena "text-neck" yang parah.

1. Berikan jeda

Sering-seringlah beristirahatlah dari ponsel, laptop, atau perangkat lainnya. Setel alarm untuk istirahat dan berjalanlah setiap 30 menit.

2. Postur yang benar itu penting

Peganglah ponsel sejajar dengan mata dan ikuti aturan tersebut ketika menggunakan perangkat lain. Posisikan laptop atau komputer sejajar dengan mata, sehingga menghindari posisi menunduk saat menggunakannya.

3. Atur layar

Jika bekerja di kantor, pastikan layar sudah diatur agar bisa dilihat dengan jelas.

 

3 dari 3 halaman

Lakukan peregangan

4. Berdiri tegak dan peregangan

Jika Anda berdiri, tegakkan badan dan perbaiki postur. Regangkan leher dan punggung bagian atas secara teratur.

5. Olahraga

Libatkan diri dalam 30 menit olahraga dengan intensitas sedang selama 5 kali per minggu. Kebugaran dan otot yang kuat bisa membantu mengatasi stres fisik dan mental dengan lebih baik.

6. Konsultasi

Jika membutuhkan konsultasi, jangan segan berbicara dengan dokter ortopedi atau fisioterapis untuk mendapatkan saran lebih lanjut.