Liputan6.com, Jakarta Banyak orang mengalami kenaikan berat badan saat menjalani hubungan asmara yang bahagia. Biasanya, hal ini terjadi sesudah menikah. Mengapa bisa begitu ya?
Melansir dari laman Psycholgy Spot Rabu (1/8/2018) peneliti University of Queensland di Australia menyebutkan bahwa sebagian besar wanita menikah yang memiliki hubungan stabil dan bahagia, berat badan naik 30 persen dibanding para lajang.
Baca Juga
Bukan cuma wanita. Pria pun mengalami kenaikan berat badan karena rasa bahagia dan kepuasan yang di dapatkan dalam hubungannya. Peneliti memprediksi hal ini terjadi karena suami mendapatkan pelayanan terbaik dari sang istri.
Advertisement
Kenaikan berat badan pada pasangan baru menikah diperkuat dengan hasil riset dari Southern Methodist University di Dallas, AS. Studi ini menyebutkan 169 pengantin baru , baik wanita dan pria mengalami kenaikan berat badan ketika hubungan baru berjalan empat tahun.
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Â
2 alasan berat badan naik
Peneliti setuju bahwa hubungan yang bahagia dan stabil memang dapat mendorong kenaikan berat badan secara signifikan. Berebda dengan halnya kasus perceraian yang kera menyebabkan penurunan berat badan.
Kenaikan berat badan usai menikah juga karena perubahan gaya hidup. Jika saat lajang masih makan di luar rumah dan tak teratur, sesudah menikah istri biasanya akan menyiapakan makan. Lalu, porsi makanan yang disajikan cukup besar.
Satu lagi, hubungan bahagia juga membuat seseorang jadi lebih rileks. Individu tersebut jadi merasa nyaman, aman, percaya diri, dan stres berkurang. Kondisi tersebut, bisa meningkatkan nafsu makan seseorang.
Â
Penulis: Jihan Khalda Fairuz
Advertisement