Liputan6.com, Jakarta Adakalanya setelah melahirkan, ibu menyusui ingin segera kembali ke berat badan semula seperti sebelum hamil. Diet pun menjadi hal yang direncanakan.
Baca Juga
Advertisement
Menyoal diet ibu menyusui, Senior Nutrition Manager, PT Fonterra Brands Indonesia, Ines Yumahana Gulardi angkat bicara.
"Sebenarnya ibu menyusui tidak boleh diet dulu. Karena tubuh ibu kan harus punya energi buat memproduksi ASI. Yang jadi fokus itu keseimbangan variasi dan gizi makanan yang dikonsumsi," kata Ines dalam acara "Media Lunch Anmum #MumToMum dalam Rangka Pekan ASI 2018" di Fairmont Jakarta, ditulis Kamis (2/8/2018).
Kalau pun diet, bukan dimaknai dengan cara mengurangi porsi makan. Pemikiran (mindset) ibu menyusui untuk diet bukan pula ingin cepat turun berat badan.
"Makan yang seimbang yang penting. Nanti berat badan juga turun secara alami," Ines melanjutkan.
Â
Â
Simak video menarik berikut ini:
Pola makan seimbang
Pola makan seimbang yang disarankan Ines, yakni ketercukupan karbohidrat (nasi, roti), protein (kacang-kacangan, susu, telur), sayuran, dan buah-buahan. Ibu menyusui juga perlu banyak minum air putih.
"Saat menyusui biasanya haus banget. Jadi, saya sih senang kalau ada yang kasih air putih saat saya menyusui," ungkap Ines.
Ketercukupan asupan makan tersebut agar ibu tetap berenergi ngurus. Camilan sehat juga bisa menjadi selingan makanan ringan.
Advertisement