Usah Cemas, Ini 5 Alasan Nyeri pada Payudara

Payudara (iStock) — Ilustrasi payudara (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Payudara menjadi salah satu bagian tubuh yang penting untuk diperhatikan oleh wanita. Sebab, payudara yang sehat merupakaan dambaan seluruh kaum hawa karena dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Lagipula, wanita mana yang tidak menginginkan payudara sehat dan terbebas dari risiko kanker?

6 Khasiat Daun Jambu Biji, Solusi Alami untuk Menurunkan Kolesterol dan Gula Darah
5 Cara Mengonsumsi Alpukat untuk Menurunkan Kolesterol dan Mendapatkan 3 Manfaat untuk Jantung Anda

Karena hal itu pula, di saat payudara terasa nyeri, wanita langsung cemas karena takut terjadi apa-apa. Sebagian besar pun bertanya-tanya apa penyebabnya.

Berikut beberapa alasan yang menyebabkan payudara wanita terasa nyeri yang dilansir dari laman Women's Health pada Sabtu, 4 Agustus 2018.

1. Anda sedang haid

Penyebab paling umum dari rasa sakit atau nyeri pada bagian payudara dikarenakan perubahan hormon yang datang bersama dengan periode haid.

"Selama ovulasi, kadar hormon estrogen, progesteroon, dan testosteron pada wanita akan naik. PMS dimulai ketika kadar hormon menurun dan itulah yang mungkin menjadi penyebab wanita sering mengalami rasa nyeri pada payudara," kata seorang ob-gyn, Diane young, M.D.

2. Anda meningkatkan latihan olah raga

Saat Anda berolahraga dan melakukan push-up yang sangat luar biasa dapat menyebabkan rasa nyeri pada payudara keesokan harinya, Hal itu karena otot pektoral yang berada tepat di bawah payudara Anda mengalami perubahan akibat push-up yang dilakukan. Sehingga, payudara akan terasa nyeri.

2 dari 2 halaman

Sebab Payudara Terasa Nyeri

3. Ukuran bra tidak sesuai

Bila ukuran bra tidak sesuai dengan payudara, mungkin terlalu ketat atau kecil, itu mungkin mendorong payudara wanita terlalu kuat. Hal itulah yang dapat menyebabkan rasa nyeri pada payudara. Sehingga, gunakan ukuran bra yang sesuai dengan ukuran payudara Anda.

4. Payudara tampak kenyal

Payudara terkadang nampak terlihat lebih kenyal karena jaringan fibrocystic pada payudara. Pada dasarnya, itu berarti payudara memiliki lebih banyak benjolan. Namun, Hal itu tidak perlu dikhawatirkan. Gumpalan yang terasa mungkin adalah kista jinak atau kantung berisi cairan di dalam payudara. Meskipun begitu, gumpalan tersebut tidak meningkatkan risiko kanker payudara, akan tetapi dapat membuat payudara terlihat lebih besar dan nyeri saat terjadi perubahan hormonal.

5. Payudara sensitif terhadap kopi

Menurut ahli, payudara memiliki saluran kecil dan terkadang dapat membengkak karena simultan yang disebabkan oleh kafein dan coklat. Pembengkakan tersebutlah yang dapat menyebabkan rasa nyeri atau sakit pada payudara.

-Jihan Khalda Fairuz