Liputan6.com, Jakarta Bagi ibu pekerja yang memasuki masa menyusui, ada beberapa kendala yang harus dihadapi. Apalagi ibu yang sudah kembali masuk kerja setelah cuti melahirkan.
Menurut dokter spesialis anak konsultan, Ariani Dewi Widodo, kendala yang dialami diantaranya berasal dari dukungan lingkungan dan tempat kerja.
Baca Juga
"Terutama di tempat kerja, apakah ada ruang khusus untuk memompa ASI. Apakah ada waktu untuk memompa asi?" ujar Ariani saat ditemui usai acara "Media Lunch Anmum #MumToMum dalam Rangka Pekan ASI 2018" di Fairmont Jakarta, ditulis Jumat (10/8/2018).
Advertisement
Permasalahan lainnya, apakah rekan kerja juga mengerti, ibu menyusui perlu memompa ASI serta apakah ada privasi saat melakukannya. Dukungan dari rekan kerja untuk ibu yang memompa ASI juga diperlukan.
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Â
Fasilitas untuk ibu menyusui
Ariani menekankan, tempat kerja menjadi pendukung ibu menyusui untuk memompa ASI. Hal ini berkaitan dengan ketersediaan fasilitas pendukung untuk ibu menyusui.
"Terkadang di tempat kerja juga kepikiran, ada ruang khusus buat memompa ASI atau tidak. Bahkan saya sering dengar cerita, ada ibu pekerja yang memompa ASI di toilet," Ariani, yang berpraktik di RS Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta.
Tak hanya ruang khusus untuk memompa, apakah ada tempat utnuk menyimpan ASI, kulkas dan freezer di tempat kerja.
"Jika ASI tidak disimpan di tempat yang baik, maka kualitas ASI berkurang. Tentunya, tidak baik saat diberikan pada bayi," Ariani menambahkan.
Advertisement