Liputan6.com, Jakarta Seminggu sebelum melaksanakan tugas sebagai Paskibraka di Istana Merdeka, Calon Paskibraka 2018 tingkat nasional, menjajal Pakaian Dinas Upacara (PDU). Namun, seberapa tahukah mereka tentang seragam tersebut?
Calon Paskibraka 2018 putra asal Kepulauan Riau Diko Rio Pradana mengatakan, PDU digunakan para Paskibraka saat bertugas dalam penaikan dan penurunan Sang Saka Merah Putih di Istana Merdeka. Untuk simbol yang ada di PDU sendiri memiliki arti tersendiri.
Baca Juga
"Ada lambang paskibraka, di lambang itu ada seorang putra dan seorang putri, yang mengartikan bahwa putra putri yang mengibarkan bendera merah putih," ujar Diko ditemui Diary Paskibraka di PP-PON, Cibubur, Jumat (10/8/2018).
Advertisement
Menurutnya, bendera merah putih di atas melambangkan apa yang akan dikibarkan putra dan putri tersebut. Sementara, simbol lain ada juga lambang dari provinsi yang mereka wakili.
"Itu mewakili tanggung jawab saat bertugas dalam membawa nama daerahnya masing-masing," tambah Diko.
Â
Saksikan juga video menarik berikut ini:Â
Simbol-simbol di PDU
Sementara itu, perwakilan Jawa Barat, Tarissa Maharani Dewi mengatakan, selama bertugas mereka harus mengenakan peci, jas, rok (bagi yang putri), sepatu pantofel, dan juga kaus kaki panjang selutut. Untuk simbol sendiri, Tarissa mengenakan lambang Jawa Barat.
"Yang ada tulisan gemah ripah, repeh, rapih, terus ada logo paskibraka nasionalnya," kata Tarissa.
Ketika menerima PDU tersebut, Capaska asal Kalimantan Selatan, Dyka Ade Susilo mengatakan dirinya merasa sedikit gugup setelah mencoba pakaian tersebut.
"Senang, habis itu agak gugup juga. Keren saja melihat bajunya, pas di badan juga jadi bagus," ujar Dyka.
Pelajar SMAN 3 Banjarbaru itu juga berhasil menjawab apa saja lambang yang terdapat di PDU tersebut.
Advertisement