Sukses

Rumah Sakit Sementara di Lombok Akan Dirancang Tahan Gempa

Agar pelayanan RSUD Tanjung Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap berjalan pasca gempa Lombok, rumah sakit sementara segera dibangun.

Liputan6.com, Lombok Pemerintah segera akan membangun rumah sakit sementara untuk menggantikan RSUD Tanjung Lombok Utara yang hancur akibat gempa Lombok. Hal itu dilakukan agar pelayanan RSUD Tanjung Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap berjalan.

Pembangunan rumah sakit sementara ini akan dilakukan sambil menanti kebijakan rekonstruksi RSUD Tanjung Lombok Utara.

Usai memantau langsung kondisi RSUD Tanjung, Sekjen Kementerian Kesehatan RI Untung Suseno Sutarjo menyampaikan gambaran rumah sakit sementara yang akan dibangun.

"Perawatan tetap dilakukan dengan membangun rumah sakit sementara. Rumah sakitnya segera dibangun," kata Untung saat ditemui di RSUD Tanjung Lombok Utara, ditulis Senin (13/8/2018).

 

 

Kepala Pusat Krisis Kesehatan Achmad Yurianto menambahkan, beberapa fasilitas di rumah sakit sementara yang akan dibangun diantaranya ruang rawat inap, poliklinik, dan Unit Gawat Darurat (UGD).

Mengingat RSUD Tanjung Lombok Utara yang hancur akibat gempa, bangunan rumah sakit sementara pun nantinya dirancang tahan gempa. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fasilitas Tak Selengkap RSUD Tanjung Lombok Utara

Pembangunan fasilitas dan infrastruktur di rumah sakit sementara nanti tidak selengkap RSUD Tanjung. Namun, tetap memberikan pelayanan baik.

"Ya, (fasilitas rumah sakit sementara) tidak lengkap seperti RSUD Tanjung, tapi pelayanan akan tetap diberikan," Untung melanjutkan.

Pasca gempa 7 SR pada Minggu, 5 Agustus 2018, RSUD Tanjung rusak parah. Kerusakan yang terjadi mencapai 90 persen.

Di sisi lain, Achmad Yurianto mengungkapkan, rekonstruksi RSUD Tanjung juga dikoordinasikan dengan para ahli dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Mereka akan melakukan uji kelayakan bangunan rumah sakit baru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.