Liputan6.com, Jakarta Tekanan dan tuntutan membuat banyak orang di perkotaan atau pedesaan rentan mengalami stres. Namun, jangan biarkan stres membelenggu diri Anda.
Baca Juga
Seperti dilansir laman Time, Rabu (15/8/2018), berikut beberapa langkah mengurangi atau melepaskan stres.
Advertisement
1. Bersosialisasi
Memiliki koneksi sosial yang kuat terutama dengan orang-orang dekat dengan Anda dapat membantu meningkatkan kembali keseimbangan emosi. Curhat dengan sahabat atau orang tersayang tentang kondisi yang dialami membuat tubuh melepaskan hormon serotonin dan oksitosin yang membuat bahagia.
Menjalin hubungan baik dengan orang lain juga meningkatkan fungsi korteks prefrontal. Ini adalah bagian otak yang mengatur emosi dan membuat keputusan secara bijaksana.
2. Fokus pada kondisi sekarang
Lindungi diri dari stres jangka panjang dengan melatih fokus pada hal yang terjadi saat ini. Bila pikiran kembali melayang pada ketakutan atau kecemasan yang belum terjadi atau masa lalu, coba tarik kembali agar fokus di masa sekarang. Hal ini akan membantu meningkatkan kemampuan diri menghindari respons stres yang berlebihan.
*Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan juga video menarik berikut:
3. Kontrol stres
Kurangnya kontrol dalam diri adalah faktor pendorong stres kembali hadir. Berusahalah agar dapat mengontrol emosi.
4. Aktif secara fisik
Aktivitas fisik secara langsung dapat menekan produksi kortisol. Aktivitas fisik juga mendukung agar otak lebih mampu melakukan pengendalian diri.
5. Hindari alkohol
Ketika stres terasa begitu berat, banyak orang yang mencoba mengalihkannya dengan mengonsumsi minuman beralkohol. Padahal, mengonsumsi alkohol dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit seperti jantung dan gangguan lainnya.
6. Tidak ada jalan pintas hadapi stres
Sadari bahwa stres tidak dapat hilang secara sekejap. Manfaatkan koneksi sosial, mindfulness dan pengendalian diri adalah cara terbaik untuk menghadapi stres.
Penulis : Nita Utami
Advertisement