Liputan6.com, Jakarta Jatuh cinta dengan orang yang baru putus cinta bukanlah perkara mudah. Bila Anda berniat mengajaknya kencan, butuh banyak pengobanan, salah satunya siap sakit hati mendengar ia menceritakan sosok di masa lalunya.
Setiap orang, termasuk gebetan Anda, membutuhkan waktu untuk menganalisis kesalahan di hubungan yang dulu sebelum memulai hubungan baru. Hal ini kemungkinan akan membuat situasi menjadi rumit dan menguji kesabaran Anda.
Baca Juga
Bagi Anda yang sudah menyiapkan hati untuk mengajak kencan orang yang baru putus cinta, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti mengutip Times of India, Jumat (24/8/2018).
Advertisement
1. Jangan tawarkan komitmen
Anda harus ekstra sabar dan menunggu waktu yang tepat untuk mengajaknya berkomitmen. Jangan berharap pasangan Anda untuk berkomitmen pada hubungan atau membuat rencana masa depan terlalu cepat.
Beri ia ruang dan waktu bergerak dari masa lalu sebelum kembali ke tuntutan komitmen baru.
2. Komunikasi
Tidak peduli ia mengklaim telah melewati patah hati, ada kemungkinan besar membahas tentang kenangannya. Hal itu normal. Tidak ada yang bisa melupakan masa lalunya dalam beberapa bulan, kan?
Jadi, setidaknya di bulan-bulan awal, jangan gulirkan mata Anda atau berikan ekspresi aneh jikaia membicarakan topik dari hubungan sebelumnya. Cobalah untuk mendukung dan selalu menunjukkan sisi terang kepada pasangan.
3. Tak sepenuhnya menyukai Anda
Orang yang Anda sukai pasti akan membutuhkan beberapa ruang pribadi dan dia mungkin tidak sepenuhnya ke Anda sejak hari pertama. Jangan berharap bahwa dirinya akan memanjakan atau menjadikan Anda bagian dari kehidupan mereka. Bahkan jangan berharap banyak ia akan berbagi emosi terdalam dengan Anda.
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Â
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
4. Pahami bila masih berhubungan dengan mantan
Jika ia dan mantan masih memiliki hubungan pertemanan, jangan langsung marah. Anda mungkin merasa tidak aman karena mantanya masih hadir. Satu-satunya cara untuk menghadapi situasi ini adalah melakukan percakapan jujur tentang hal ini dan menetapkan beberapa aturan yang diterima bersama.
5. Siapkan diri untuk melangkah mundur
Sebelum Anda berencana untuk membawa ini ke tingkat berikutnya, pastikan bahwa pasangan Anda tidak memperlakukan hubungan ini sebagai rebound. Jika Anda merasa iamasih ragu-ragu tentang hubungan ini atau memperlakukan Anda seperti 'pilihan nyaman', mundur selangkah dan renungkan bagaimana menghadapi situasi secara pragmatis.
Advertisement