Sukses

5 Faktor Pernikahan Rentan Cekcok di 5 Tahun Pertama

Banyak orang yang menganggap kalau lima tahun pertama pernikahan merupakan momen yang rawan dengan pertengkaran.

Liputan6.com, Jakarta Tak ada pernikahan atau rumah tangga yang benar-benar bebas dari konflik. Bahkan, para tetua bilang, konflik bukan cuma ujian, melainkan juga bumbu dalam pernikahan.

Banyak orang yang menganggap kalau lima tahun pertama pernikahan merupakan momen yang rawan dengan pertengkaran. Bahkan tidak sedikit pasangan yang mengalami perceraian di masa tersebut. Dilansir dari Fatherly, berikut ini beberapa alasan mengapa pasangan suami istri harus lebih bekerja keras untuk bisa saling beradaptasi.

1. Kalian masih tertutup soal keuangan

Seringkali masalah ekonomi menjadi alasan utama penyebab kegagalan dalam 5 tahun pertama pernikahan. Kamu dan pasangan akan lebih berpikir tentang segala pengeluaran seperti kebutuhan rumah tangga, cicilan rumah, biaya pendidikan anak, dan sebagainya. Tentunya hal ini akan menjadi masalah jika kamu dan pasangan tidak membicarakan hal tersebut, karena memang uang adalah hal yang sangat sensitif.

2. Kalian menganggap pernikahan bisa menyelesaikan segalanya

Meskipun sudah lama berpacaran, bukan berarti kamu sudah memahami betul semua sifat pasangan. Pasalnya setiap orang akan berpikir bahwa menikah adalah cara yang paling ampuh untuk bisa mengatasi kebiasaan buruk pasangan. Padahal hal tersebut belum tentu benar, karena dengan menikah kamu akan belajar cara berkompromi untuk bisa menerima segala kelebihan dan kekurangan pasangan. Jika kamu ingin mengubah kebiasaan buruknya, maka kamu juga harus menuntunnya untuk menjadi lebih baik tanpa menghilangkan jati dirinya.  

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Kurang Komunikasi

3. Kalian kurang komunikasi

Rutinitas baru yang akan kalian lakukan sebagai suami istri tentunya cukup menyita waktu dan tenaga. Sehingga bisa saja kamu dan pasangan bisa lupa untuk tetap intim dan menjalankan komunikasi yang baik dalam pernikahan. Jika ada salah satu yang sibuk, biasanya ada salah satu pihak yang merasa bebannya lebih berat dari pasangannya. Maka dari itu komunikasi selalu menjadi kunci penting dalam keberhasilan suatu pernikahan.

4. Adanya masalah dengan mertua

Menikahi seseorang, tentunya kamu juga 'menikahi' keluarganya. Kamu harus bisa menyesuaikan diri di dalam keluarga pasangan terutama orangtuanya. Jika kamu tidak bisa akur dengan mertua, maka dipastikan hubungan kalian akan tidak berjalan lancar. Biasanya masalah akan muncul ketika salah satu merasa tidak bisa berpendapat bebas dan selalu dikomentari oleh mertua. Hal inilah yang bisa memicu hubungan yang rawan dalam awal pernikahan.

5. Kalian berbeda tujuan

Sebelum memutuskan menikah, sangatlah penting membicarakan rencana hidup setelah menikah. Kamu dan pasangan bisa membicarakan rencana kapan ingin punya anak, keuangan, rencana pendidikan, dan pekerjaan. Hal ini tentunya akan membuat kalian sama-sama tidak kaget sehingga benar-benar tahu rencana masing-masing. Kalian bisa menyiapkan hal tersebut sebelum pernikahan untuk mewujudkan tujuan rencana tersebut.

Setelah mengetahui kelima alasan tersebut, maka kamu dan pasangan harus lebih belajar tentang penyesuaian diri. Apalagi jika ada si kecil yang bisa menambah tanggung jawab kalian sebagai orangtua. Perlu kamu tahu, jika kalian bisa membangun hubungan yang baik pada awal pernikahan maka bisa dipastikan hubungan kalian akan bisa bertahan lama.

Reporter: Luthfia Miranda Putri

Sumber: Vemale.com