Sukses

Selain Lari, 3 Olahraga Ini Sehatkan Jantung

Ada beberapa orang yang tidak suka atau memiliki kondisi tertentu sehingga memilih olahraga selain lari.

Liputan6.com, Jakarta Lari termasuk salah satu olahraga kardio. Latihan yang bersifat kardio berarti berfokus untuk memaksimalkan fungsi jantung, yang ditandai dengan meningkatnya frekuensi detak jantung saat melalukan latihan hingga batas tertentu.

Bila rutin melakukan olahraga kardio seperti lari ini diharapkan menyehatkan jantung dan meningkatkan kebugaran tubuh secara umum. 

Namun, ada sebagian orang yang tidak suka lari atau memiliki kondisi perlu mencari alternatif latihan kardio selain berlari. Bukan hanya sekadar tak suka, tapi jika ada beberapa kondisi medis tertentu seperti penurunan fungsi sendi, gangguan otot dan tulang, atau bahkan gangguan jantung.

Beberapa alternatif latihan kardio selain berlari yang bisa Anda coba antara lain:

1. Berenang

Berenang merupakan salah satu latihan kardio yang juga dianjurkan selain berlari. Berenang membuat Anda menggerakkan seluruh bagian tubuh tanpa membebani sendi, sehingga baik dilakukan oleh masyarakat dari segala usia, termasuk lansia yang mengalami penurunan kualitas tulang dan sendi.

Kekurangan olahraga ini hanyalah Anda harus datang ke fasilitas yang memiliki kolam renang, jika tak memiliki kolam renang pribadi di rumah. Tentunya dengan standar kolam yang sesuai agar olahraga berenang dapat memberikan manfaat maksimal bagi tubuh Anda.

 

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

2. Bersepeda

Bersepeda juga merupakan alternatif kardio lain yang sering dianjurkan untuk mereka yang memiliki keterbatasan untuk berlari. Bersepeda akan memberikan manfaat pada tubuh yang sangat mendekati berlari, dengan risiko gangguan pada sendi jauh lebih kecil.

Bersepeda juga biasanya menjadi pilihan untuk mereka yang ingin mencapai jarak lebih jauh dengan durasi waktu yang lebih singkat dibandingkan berlari.

Serupa dengan berenang, kekurangan dari bersepeda adalah Anda membutuhkan alat, yaitu sepeda dengan spesifikasi sesuai standar olahraga dan aksesori pendukungnya agar bersepeda tidak justru menyebabkan gangguan postur atau hal-hal lain yang tidak diinginkan.

3. Lompat tali

Sering disepelekan atau sering kali dianggap sebagai permainan, lompat tali atau skipping juga termasuk salah satu latihan kardio yang bisa bermanfaat bagi tubuh, terutama jantung. Hanya dengan berbekal tali khusus olahraga saja, Anda dapat melakukan lompat tali baik di dalam maupun di luar ruangan, serta kapan saja dan di mana saja.

Lompat tali ini juga dapat menjadi alternatif saat Anda sedang bepergian dan tidak ingin meninggalkan latihan kardio Anda. Alatnya sangat ringkas dan praktis untuk dibawa.

Meskipun demikian, lompat tali tidak bisa menjadi pilihan Anda yang sedang mencari alternatif latihan kardio selain lari akibat gangguan sendi. Ini karena lompat tali justru akan membebani tulang dan sendi Anda.

Apa pun jenis latihan kardio yang Anda pilih, pastikan sesuai dengan kondisi Anda. Jika ingin lebih yakin, periksakan diri ke dokter olahraga sehingga Anda tetap terpantau. Satu hal penting lainnya adalah tekad kuat untuk memulai dan menjalani olahraga secara rutin agar senantiasa sehat dan bugar.

Kombinasikan juga dengan gaya hidup sehat, konsumsi makanan yang bergizi seimbang, serta istirahat cukup agar manfaat sehatnya bisa dirasakan secara optimal.

 

 

Penulis: dr. Astrid Wulan Kusumoastuti

Sumber: Klikdokter.com