Sukses

Anak Kejang Demam, Begini Cara Mengatasinya

Gejala kejang demam pada anak dapat beragam.

Liputan6.com, Jakarta Meski anak usia 6 bulan hingga 5 tahun umum mengalami demam, kondisi itu tentu tak boleh dianggap sepele karena terkadang bisa disertai kejang. Mommy Nike Iswandi dari Babyologist berbagi pengalaman seputar cara menangani anak kejang karena demam.

Kejang demam pada anak karena adanya kenaikan drastis pada suhu tubuh, umumnya dialami oleh bayi usia 6 bulan sampai anak usia 5 tahun. Gejala kejang demam pada anak dapat beragam, diantaranya : hilang kesadaran, demam tinggi diatas 38C, tangan dan kaki kejang, mata melotot, terkadang keluar busa dari mulut atau muntah.

Berdasarkan durasinya, kejang demam dapat dikategorikan :

- Kejang Demam Sederhana

Merupakan kejang demam yang paling umum terjadi, durasi kejang mulai dari beberapa detik hingga kurang dari 15 menit. Terjadi pada seluruh bagian tubuh dan tidak akan berulang dalam waktu 24 jam.

- Kejang Demam Kompleks

Kejang yang terjadi lebih dari 15 menit pada salah satu bagian tubuh dan dapat berulang dalam 24 jam. 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Penanganan kejang pada anak

Cara menangani kejang pada anak :

1. Tidak panik, bantu si Kecil merasa nyaman seperti membuka kancing baju atau meletakkan bantal di bawah kepal.

2. Miringkan posisi tubuh anak agar si Kecil tidak menelan muntahnya

3. Jangan tahan gerakan kejang anak

4. Tidak mengganjal mulut anak dengan sendok, jari, atau benda lainnya

5. Tidak memberi anak minum atau obat saat kejang karena bias menyebabkan tersedak

6. Hitung durasi kejang demam, jika durasi kejang lebih dari 10 menit segera bawa ke IGD

Semoga bermanfaat.