Liputan6.com, Jakarta Ereksi yang mendadak hilang termasuk tanda-tanda pria mengalami disfungsi ereksi (ketidakmampuan mempertahankan ereksi). Gangguan tersebut akan membuat sesi bercinta tidak nyaman dan gagal mencapai kepuasan.
Baca Juga
Advertisement
Pasangan pun mungkin kecewa dan tidak bergairah melakukan hubungan seks. Kejadian ereksi yang suka mendadak hilang perlu ditangani segera.
"Di tengah-tengah berhubungan seks lalu ereksi tiba-tiba hilang itu ya kena disfungsi ereksi. Apalagi gangguan itu terjadi terus-menerus," jelas Dokter Spesialis Andrologi, Nugroho Setiawan dalam acara "Sadari Penyebab dan Faktor Risiko Disfungsi Ereksi (DE)" di Tjikinii Lima Restaurant, Jakarta, ditulis Jumat (31/8/2018).
Bila ereksi tiba-tiba hilang sekali-dua kali itu bukan kena disfungsi ereksi. Pria mungkin kurang mendapat rangsangan. Stimulasi yang dilakukan bisa mengembalikan ereksi.
Lebih dari 10 kali dan 3 bulan
Gejala disfungsi ereksi terutama ditandai ereksi mendadak hilang sebanyak lebih dari 10 kali saat bercinta. Ereksi yang sulit diraih, atau setelah dua jam baru bisa ereksi juga pertanda disfungsi ereksi.
"Yang pasti kalau ereksi suka mendadak hilang lebih dari 10 kali atau 3 bulan berturut-turut itu disfungsi ereksi. Harus segera konsultasi ke dokter," Nugroho menambahkan.
Pria tak perlu malu berkonsultasi ke dokter. Pilihlah dokter yang tepat agar penanganan dan perawatan berjalan baik.
"Malu, iya. Kebanyakan pasien saya justru berobat ke dokter itu karena disuruh istrinya. Tentunya, soal hubungan intim kan kenyamanan dan kepuasan suami istri, harus dua-duanya, bukan satu pihak saja," lanjut Nugroho.
Advertisement