Liputan6.com, Jakarta Menggunakan pelumas (lubricant) bisa menambah kenikmatan saat bercinta. Namun, ada sebagian orang yang penasaran menggunakan pelumas yang tak lazim dijual di pasaran.
Sebelum melakukan eksperimen menggunakan bahan tak biasa sebagai pelumas, pakar seks Megan Barnett mengingatkan apa saja yang tidak boleh digunakan. Selengkapnya seperti melansir Metro, Jumat (31/8/2018).
Baca Juga
1. Body lotion dan krim tangan
Advertisement
Beberapa orang menganggap dua produk ini bisa melembapkan dan licin seperti layaknya pelumas. Padahal sudah jelas, dua produk ini digunakan untuk bagian luar.Â
Jika nekat menggunakan body lotion atau krim tangan, bisa memengaruhi pH vagina serta membuat iritasi. Kondisi makin parah bila produk tersebut mengandung pewangi.
2. Sabun cair dan hand sanitiser
Jika Anda berpikir dua produk ini aman untuk bagian intim tubuh, pikir ulang deh. Memasukkan kedua bahan ini ke vagina bisa mengganggu keseimbangan vagina serta menyebabkan sensasi terbakar pada area vagina dan kulit penis.
Â
Â
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Â
Â
Â
3. Air liur
Dalam banyak adegan film-film panas, mungkin Anda pernah melihat scene pasangan yang menggunakan air liur sebagai pelumas. Sayangnya, cara ini tidak terlalu tepat.
"Air liur bisa membuat kulit terasa kering, hal ini membuat seks jadi terasa menyakitkan," kata Megan.
4. Minyak kelapa
Pasti Anda sudah tahu bahwa minyak kelapa memiliki seabrek manfaat, tapi apakah bisa digunakan sebagai pelumas?
"Minyak kelapa mengandung antibakteri dan antijamur bisa mengacaukan flora vagina. Lalu, bagi sebagian orang minyak kelapa bisa menyebabkan kulit iritasi," kata Megan.
"Satu lagi, jika Anda menggunakan minyak kelapa sebagai pelumas, bakal bisa merusak kondom," katanya.
Â
Advertisement