Liputan6.com, Jakarta Sambutan Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA), Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah, dalam Upacara Penutupan Asian Games 2018 membuat heboh. Terutama saat Al Fahad membuat gestur hati (atau yang dikenal dengan mobot) dengan kedua tangannya membentuk 'love' di atas kepala.
"Indonesia, terima kasih banyak. Kami cinta kalian," kata Al Fahad diikuti dengan kedua tangannya diangkat ke atas kepala membentuk hati.
Baca Juga
Sontak saja puluhan ribu penonton yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta di Upacara Penutupan Asian Games 2018 bergemuruh melihat aksinya.
Advertisement
Bagi penggemar musik Korea, apa yang Al Fahad lakukan pasti sudah tak asing lagi. Namun, bagi orangtua atau orang yang tidak mengikuti budaya Korea Selatan mungkin tak tahu makna hal tersebut.
Aksi Al Fahad mengangkat kedua tangan ke atas kepala bertujuan membentuk hati sering dilakukan oleh orang-orang di Negeri Ginseng itu. Tujuan membuat gestur hati ini untuk menunjukkan cinta.
Â
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Â
Budaya Korea
Gestur hati seperti yang dilakukan Al Fahad merupakan salah bagian dari aegyo yakni cara menungkapkan sayang baik lewat gerakan, suara atau ekspresi wajah yang menggemaskan.
Kehadiran bermacam-macam jenis aegyo tak lepas dari para idol grup di Korea Selatan. Mereka yang mempopulerkan cara mengungkapkan cinta ini. Aegyo mengungkapkan cinta yang kini sedang tren adalah menggunakan jemari atau finger heart.
Advertisement