Sukses

Tak Perlu ke Luar Negeri, RS EMC Sentul Punya Layanan Bedah Plastik dan Estetika Terbaik

RS EMC Sentul hadirkan pusat bedah plastik dan estetika dengan pelayanan terbaik serta didukung alat-alat canggih.

Liputan6.com, Jakarta RS EMC Sentul, Sentul City kini memiliki layanan estetika terbaik lewat EMC Plastic Surgery and Aesthetic Center. Kehadiran pusat bedah plastik dan estetika ini diharapkan bisa menjadi salah satu pilihan masyarakat mendapatkan pelayanan estetika yang baik juga aman. 

Dokter spesialis bedah plastik dan rekonstruksi, David S Perdanakusuma, mengatakan di EMC Plastic Surgery dan Aesthetic Center ini bakal memberikan pelayanan estetika dengan hasil maksimal pada pasien. Selain itu, tindakan yang dilakukan tanpa menimbulkan reaksi atau kontraindikasi (efek) apapun.

"Harapannya masyarakat Indonesia bisa mendapatkan pelayanan estetika yang excellent (terbaik). Jadi, tidak perlu jauh-jauh melakukan perawatan ke luar negeri," kata David dalam Grand Launching EMC Plastic Surgery and Aesthetic Center di RS EMC Sentul pada Senin (3/9/2018).

Prosedur estetika di EMC Plastic Surgery dan Aesthetic Center terdiri dari aesthetic surgery, bedah, non-bedah. Aspek bedah terdiri dari prosedur pembedahan invasif (yang melukai tubuh pasien, bedah langsung) dan non-invasif (tanpa pembedahan).

 

 

2 dari 2 halaman

Tentang keamanan prosedur tindakan

Prosedur tindakan estetika yang dilakukan di EMC Plastic Surgery and Aesthetic Center dijamin aman dan sesuai standar yang ada. 

"Sama sekali tidak memberikan reaksi negatif apapun. Konsep estetika memberikan nilai tambah bagi pasien untuk mendapatkan kondisi yang lebih baik daripada sebelumnya," David menambahkan.

Beberapa prosedur bedah plastik dapat dilakukan di sini, seperti pembuatan kelopak mata, memancungkan hidung, filler bibir, dan implan payudara. Tindakan dilakukan dengan didukung teknologi canggih.

"Kami berharap pasien yang ke sini, setelah keluar dari ruang tindakan atau rumah sakit ini (penampilannya) lebih bagus daripada saat mereka berkonsultasi ke dokter pertama kali," tandasnya.Â