Liputan6.com, Jakarta Jatuh cinta ternyata juga mempengaruhi berat badan. Sebuah penelitian menemukan adanya kemungkinan yang mempengaruhi berat pada seseorang ketika sedang merasakan cinta atau menjalin hubungan.
Penelitian tersebut dilakukan di Central Queensland University, Australia. Melansir Times of India pada Rabu (5/9/2018), para peneliti melakukan penelitian pada 15 ribu peserta selama hampir satu dekade.
Baca Juga
Hasilnya diumumkan setelah membandingkan indeks massa tubuh (BMI) dari para pria dan wanita yang berpartisipasi. Dalam studi tersebut ditemukan bahwa, mereka yang sudah memiliki pasangan, memiliki gaya hidup yang lebih tidak sehat dibandingkan dengan yang lajang.
Advertisement
Para peneliti menunjukkan beberapa alasan yang menghubungkan kenaikan berat badan dengan jatuh cinta. Mereka juga melihat bahwa salah satu kunci yang berperan adalah menurunnya keinginan untuk mengesankan pasangan.
Ini merupakan sebuah alasan yang logis karena ketika seseorang menemukan pasangannya, dia tidak lagi berada di bawah tekanan untuk mendapatkan penampilan yang terbaik. Tanpa sadar, hal tersebut membuat berat badan mereka bertambah.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Hormon
Selain itu, menurut para peneliti, orang yang jatuh cinta juga suka menghabiskan waktu di dalam ruangan daripada pergi ke gym atau olahraga. Gaya hidup semacam inilah yang menyebabkan kenaikan berat badan.
Dalam sebuah penelitian lain, keengganan pasangan untuk menurunkan berat badan atau menjalani gaya hidup sehat bisa menular ke orang lain. Hal itu bisa disebut sebagai efek riak. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa indeks massa tubuh seseorang yang berada dalam sebuah hubungan meningkat dibandingkan dengan yang lajang.
Di satu sisi, hormon bahagia seperti oksitosin dan dopamin juga memiliki pengaruh. Zat-zat ini membuat seseorang mendambakan makanan seperti cokelat atau yang sarat akan kalori.
Advertisement
Kiat Tetap Sehat
Mengutip Healtline, beberapa cara yang bisa dilakukan bersama pasangan untuk tetap mempertahankan berat badan dan hidup sehat antara lain:
1. Olahraga bersama
Anda bisa memulai dengan berjalan kaki setelah makan malam atau melakukan maraton bersama. Bagi pasutri yang sudah memiliki anak, cobalah olahraga bersama anak dengan video.
2. Makan lebih sedikit
Ketika makan di luar, Anda sering tidak memiliki kendali atas apa yang masuk ke dalam perut. Restoran adalah tempat untuk lemak berlebih dan garam yang bisa berkontribusi untuk penambahan berat badan.
3. Memilih kudapan sehat
Jika mengunjungi pasangan, Anda bisa membawa makanan sehat seperti buah dan sayuran. Bukan keripik maupun camilan tidak sehat lainnya.
4. Memeriksakan diri
Pasangan harus saling memperhatikan satu sama lain. Anda bisa mendapat pemeriksaan dari dokter secara rutin, serta saling mengawasi dan menjaga kesehatan satu sama lain.