Liputan6.com, Jakarta Konsultan dari Departemen Psikiatri Singapore General Hospital (SGH), Dr Tan Shian Ming, mengatakan, masalah tidur seperti insomnia tidak hanya terjadi pada anak muda tapi juga mereka yang berumur di atas 65 tahun.Â
Penuaan memang membawa perubahan pada pola tidur seseorang terutama lansia. Akan tetapi masalah tidur seharusnya tidak dianggap dari bagian bertambahnya usia, melainkan masalah kesehatan yang memang serius.Â
Baca Juga
"Sebaliknya bicaralah dengan dokter guna memeriksa gangguan tidur orang tua Anda," kata Dr Tan dikutip dari situs Singapore Health Change pada Kamis, 6 September 2018.Â
Advertisement
Anda harus tahu bahwa lansia yang mengalami gangguan tidur atau mengalami insomnia lebih mungkin mengembangkan banyak penyakit. Tidak hanya meningatkan risiko kardiovaksular, diabetes, masalah berat badan, dan kanker payudara saja tapi juga depresi, memori yang menipis, dan hilangnya fokus.Â
Bagi Anda yang memiliki orangtua dengan permasalahan seperti ini sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mengetahui apa penyebabnya.Â
Berikut masalah yang paling terjadi pada lansia sehingga mereka sulit tidur di malam hari.
Jam tidur tidak teratur
Bisa karena mengonsumsi alkohol sebelum tidur maupun tidur siang yang berlebihan.
Masalah medis
Nyeri kronis pasti membuat Anda terjaga. Juga, kondisi kesehatan seperti asma, diabetes, osteoporosis, nyeri ulu hati, penyakit Alzheimer dan pembesaran prostat jinak dapat mengganggu tidur para orang tua.
Gangguan tidurÂ
Orang dewasa yang lebih tua lebih mungkin dilanda gangguan tidur seperti sleep apnea dan mudah gelisah.
Â
Â
Penyebab Lain Orang Tua Susah TIdur
Obat-obatan
Obat-obatan tertentu yang biasa dikonsumsi oleh lansia dapat menstimulasi otak mereka buat bangun. Ini bisa terjadi karena konsumsi obat-obatan untuk tekanan darah tinggi, gagal jantung dan kolesterol tinggi, serta obat-obatan yang dijual bebas untuk nyeri sendi dan peradangan.
Stres atau gangguan psikologisÂ
Stres yang disebabkan oleh peristiwa kehidupan seperti kematian atau penyakit orang yang dicintai, atau kesulitan keuangan dapat berkontribusi terhadap insomnia.
Kurangnya aktivitas fisikÂ
Karena pensiun sering menghasilkan gaya hidup yang lebih menetap, itu dapat membuat lebih sulit untuk merasa lelah secara fisik.
Advertisement