Sukses

Teh vs Kopi, Mana yang Lebih Menyehatkan?

Kerap menjadi perdebatan mana yang lebih menyehatkan tubuh, teh atau kopi?

Liputan6.com, Jakarta Perdebatan kerap muncul apabila membicarakan tentang mana yang lebih menyehatkan teh atau kopi. Kedua minuman yang mengandung kafein tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Dilansir dari Times of India, Jumat (7/9/2018), berikut ini beberapa perbandingan antara teh dan kopi bila dari beberapa sudut pandang.

1. Kemudahan Tidur

Menurut para peneliti di University of Surrey, Inggris, mereka yang minum kopi akan merasa lebih sulit untuk tidur di malam hari daripada mereka yang mengonsumsi teh dengan jumlah yang sama. Sehingga, apabila melihat efeknya pada kemudahan untuk tidur, teh tentu lebih aman

2. Kebersihan gigi

Keduanya memiliki pengaruh terhadap warna gigi. Namun, menurut para ahli, pigmen dari teh cenderung mempengaruhi email gigi lebih dari kopi. Sehingga, skor jadi satu sama untuk keduanya.

3. Efek penenang

Kebanyakan ahli percaya, peminum teh cenderung lebih mampu memangani situasi kehidupan yang penuh tekanan daripada yang suka kopi. Namun, penelitian lain juga menyatakan bahwa orang yang mengonsumsi kopi menunjukkan ketahanan terhadap masalah mental jangka panjang.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

 

2 dari 2 halaman

Jantung dan Tulang

4. Melindungi jantung

Keduanya memiliki manfaat untuk melindungi kesehatan jantung. Tetapi, kopi memiliki efek positif yang lebih banyak ketimbang teh untuk kesehatan jantung. Sehingga, teh menjadi lebih tertinggal.

5. Kesehatan tulang

Orang yang mengonsumsi teh setiap hari memiliki kepadatan tulang yang lebih tinggi sehingga mereka kehilangan tulang lebih lambat. Sementara, kopi mempenrauhi kepadatan tulang secara negatif dan mengarah ke osteoporosis.

Kesimpulannya, teh menjadi minuman yang lebih sehat di antara keduanya. Walaupun begitu, tentu jika dikonsumsi berlebihan tidaklah bagus untuk kesehatan.

Tentu saja, keduanya bisa menjadi bagian dalam pola makan dan diet Anda. Selain itu, waktu mengonsumsinya juga memainkan peranan yang penting.