Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Lecet hingga Cedera, Ini 14 Bahaya Terlalu Sering Berhubungan Seks

Rutin bercinta memiliki manfaat, tapi kalau keseringan bisa menimbulkan risiko dan bahaya.

Liputan6.com, Jakarta Aneka studi menyebutkan manfaat baik rutin bercinta atau berhubungan seks. Salah satunya orang yang bercinta dua kali seminggu, daya tahan tubuhnya lebih baik. Ada juga studi yang mengatakan bercinta 2-3 kali seminggu lebih awet muda.

Namun, bercinta terlalu sering malah bisa menghadirkan dampak negatif. Seperti dilansir New Health Advisor, bercinta bisa jadi tak menyehatkan kalau sudah mulai mengganggu aktivitas sehari-harimu.

Berikut 14 dampak negatif yang bisa muncul kalau keseringan berhubungan seks:

1. Memar dan Lecet

Terlalu sering atau kebanyakan berhubungan intim bisa menimbulkan memar dan lecet di bagian tubuh tertentu. Hal ini jelas dipengaruhi dengan posisi seks juga intensitas sentuhan yang dilakukan saat bercinta.

2. Bengkak

Penetrasi yang terlalu intens bisa membuat Miss V terasa sakit. Bahkan bisa juga jadi bengkak dan tak nyaman.

3. Dehidrasi

Berhubungan seks pastinya melibatkan aktivitas fisik yang membuat kita berkeringat dan mengeluarkan banyak cairan tubuh. Terlalu lama bercinta tanpa mencukupi kebutuhan cairan tubuh bisa menyebabkan dehidrasi pada tubuh.

4. Infeksi Kandung Kemih

Infeksi kandung kemih ini bisa terasa sangat tidak nyaman dan menyakitkan. Umumnya bakal dialami oleh wanita jika terlalu sering bercinta. Untuk mencegahnya, bisa dengan cara minum banyak air. Dan usahakan untuk buang air kecil sebelum dan sesudah bercinta.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

2 dari 3 halaman

5. Nyeri Punggung

Ini adalah dampak yang paling umum yang dirasakan saat keseringan bercinta. Apalagi jika disertai dengan usaha mencoba berbagai macam posisi seks, maka dampaknya punggung bagian bawah bisa terasa nyeri.

6. Cedera

Saraf-saraf tubuh bisa cedera setelah bercinta yang intens. Hindari menstimulasi daerah tubuh yang sama secara berlebihan.

7. Susah Mencapai Klimaks

Hal ini biasanya dirasakan oleh pria. Keseringan bercinta bisa membuat pria kesulitan mencapai klimaks. Hal ini bisa disebabkan oleh rasa lelah yang sudah berlebihan dan juga karena kadar sperma dan semen yang menurun. Sehingga butuh waktu istirahat atau jeda sebelum kembali bercinta.

8. Daya Penglihatan Menurun

Memangnya bisa ya daya penglihatan menurun karena kebanyakan bercinta? Hal ini bisa terjadi saat pembuluh darah di mata pecah saat sedang berhubungan seks yang intens. Tapi biasanya daya penglihatan akan kembali normal tak lama kemudian.

9. Nyeri Otot

Seperti aktivitas fisik lainnya, berhubungan seks bisa menyebabkan otot nyeri. Apalagi jika aktivitas bercinta dilakukan sangat intens tanpa jeda atau istirahat.

10. Rasa Letih Luar Biasa

Meski mungkin ini bukan efek yang berbahaya, tapi dampaknya bisa mempengaruhi kualitas hidup. Selama bercinta, tubuh akan mengeluarkan norepinefrin, epinefrina, dan kortisol yang dapat meningkatkan detak jantung dan memicu pelepasan glukosa dalam darah.

Bercinta beberapa kali dalam sehari jelas akan membuat tubuh terasa sangat capek. Kalau sudah capek, jelas mau melakukan aktivitas lainnya jadi tidak optimal.

11. Rambut Rontok

Hubungan seksual bisa meningkatkan kadar dihidrotestosteron dalam tubuh. Hormon ini bisa menyebabkan kerontokan rambut karena fungsinya yang diketahui bisa membunuh folikel-folikel rambut dan pada pria bisa menyebabkan kebotakan.

 

 

3 dari 3 halaman

12. Sistem Imun Lemah

 

Imunitas tubuh atau kekebalan tubuh bisa menurun karena keseringan atau kebanyakan berhubungan seksual. Hormon prostaglandin E-2 dialirkan ke dalam darah selama berhubungan seks. Hormon ini jika produksinya berlebihan bisa menyebabkan sistem imun yang lemah, jaringan yang rusak, hingga nyeri otot.

13. Cedera Kepala

Cedera in bisa muncul kalau saat sedang berhubungan intim tidak hati-hati. Kepala bisa cedera karena membentur dinding atau pinggiran tempat tidur jika selama bercinta terburu-buru atau sudah kelelahan karena terlalu lama.

14. Serangan Jantung

Untuk ini, kasusnya terbilang jarang. Cuma yang perlu diketahui adalah bahwa hubungan intim bisa berdampak positif untuk kesehatan kardiovaskular. Tapi kalau punya riwayat penyakit jantung atau kardiovaskular, perlu hati-hati bila bercinta sudah terlalu lama atau keseringan. Meningkatnya detak jantung yang tiba-tiba dan intens bisa berdampak negatif untuk yang punya riwayat penyakit jantung.

 

Penulis: Endah Wijayanti

Sumber: Vemale.com