Sukses

Banyak Anak Mulai Merokok Gara-gara Iklan

Selain harga rokok yang masih tergolong terjangkau, fakta membuktikan bahwa sebagian besar kalangan anak-anak mencoba rokok pertama kali karena pengaruh iklan.

Liputan6.com, Jakarta Selain harga rokok yang masih tergolong terjangkau, fakta membuktikan bahwa sebagian besar kalangan anak-anak mencoba rokok pertama kali karena pengaruh iklan. Pakar Branding dan Komunikasi Pemasaran Yasha Chatab menyebutkan, industri rokok tergolong sebagai sunset industry.

“Di era 50-an, di Amerika industri rokok sempat menggencarkan iklan yang mengasosiasikan rokok dengan keseteraan jender untuk memperbesar pangsa pasar sebelum akhirnya perlahan-lahan meredup akibat meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya merokok dan regulasi yang semakin ketat,"ujar Yasha dalam forum diskusi Ruang.Temu, Kamis (6/9/2018), di Tierspace, Jakarta Selatan.

Yasha melanjutkan, di Indonesia, saat ini industri rokok sebenarnya juga sudah mulai mengalami penurunan. Namun, dengan cerdas industri rokok masih berusaha mendominasi pasar dengan menciptakan label “keren” dari brand yang berbeda-beda.

Senada dengan apa yang disampaikan Yasha, Nurul Luntungan dari Center for Indonesia’s Strategic Initiatives (CISDI) menyebutkan branding dan image yang diciptakan perusahaan rokok, salah satunya melalui iklan, memang sangat kuat.