Sukses

5 Kerugian Bila Wanita Minum Kopi Berlebihan

Jika dulu pria mendominasi menenggak minuman berwarna hitam ini, kini banyak wanita menyukai kopi. Namun, jangan berlebihan ya mengonsumsinya.

Liputan6.com, Jakarta Saat ini, minum kopi sudah menjadi gaya hidup masyarakat urban. Jika dulu pria mendominasi menenggak minuman berwarna hitam ini, kini banyak wanita menyukai kopi. Namun, pastikan jumlahnya tak berlebihan agar tak merugikan tubuh. 

Menurut European Food Safety Authority, batas aman konsumsi kafein bagi orang dewasa dengan berat badan normal dan tanpa riwayat penyakit adalah 400 mg per hari. Jumlah tersebut setara dengan minum kurang lebih 4 cangkir kopi.

Mengonsumsi kopi secara berlebih dapat berefek negatif untuk tubuh wanita. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Tulang keropos

Kafein diketahui dapat memengaruhi kesehatan tulang dengan cara menurunkan penyerapan kalsium di dalam tubuh. Padahal kalsium dibutuhkan dalam pembentukan tulang. Akibatnya tulang menjadi lebih rapuh.

Seorang wanita yang minum kopi bersamaan dengan susu atau sumber kalisum lain ternyata dapat mengalami tulang keropos yang lebih parah lagi. Menurut National Osteoporosis Foundation, mereka yang minum kopi lebih dari tiga cangkir per hari lebih berisiko terkena pengeroposan tulang.

2. Gangguan cemas dan panik

Terlalu banyak minum kopi juga berisiko menurunkan fokus hingga memicu gangguan psikologis serius. Lebih lanjut, kafein dapat menimbulkan rasa cemas dan panik. Peningkatan frekuensi denyut nadi dapat terjadi setelah seseorang mengonsumsi kafein, dan ini bisa memengaruhi rasa panik.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

2 dari 2 halaman

Gangguan kognitif

Kopi dipercaya dapat menurunkan kemampuan kognitif pada wanita. Pada sebuah penelitian terbukti bahwa wanita yang minum tiga cangkir atau lebih kafein per hari mengalami penurunan kognitif secara signifikan. Pada wanita lebih tua, efek kafein tersebut lebih parah.

4. Gangguan kesuburan

Konsumsi kopi dua cangkir atau lebih per hari dihubungkan dengan terjadinya gangguan tuba fallopi dan endometriosis. Endometriosis adalah penyakit yang ditandai dengan tumbuhnya jaringan dari lapisan dalam dinding rahim di bagian luar rongga rahim. Kondisi tersebut dapat memengaruhi kesuburan pada wanita.

Selain itu, konsumsi kafein dalam jumlah banyak juga dikaitkan dengan gangguan pembuahan. Namun, penelitian terkait hal tersebut masih terus dikembangkan lebih lanjut sehingga menimbulkan pro dan kontra di dunia medis.

5. Keguguran

Konsumsi kafein sebanyak 200 mg (kurang lebih dua cangkir kopi) atau lebih per hari pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko keguguran hingga dua kali lipat dibandingkan yang tidak mengonsumsi.

Demikian beberapa potensi bahaya kebanyakan minum kopi bagi tubuh wanita. Meski sebagian masih dalam penelitian lebih lanjut, tentu sebaiknya Anda tetap waspada dalam mengonsumsi kopi. Bagi ibu hamil, pastikan agar asupan kopi Anda tidak lebih dari 200 mg per hari. Jika masih ada keraguan, sebaiknya dikonsultasikan lebih lanjut dengan dokter mengingat reaksi kafein terhadap tubuh orang dapat berbeda-beda.

 

 

Penulis: dr. Andika Widyatama

Sumber: Klikdokter.com