Liputan6.com, Jakarta Kondisi seorang wanita Inggris menuai tanda tanya banyak pihak setelah dokter menemukan kura-kura mati di dalam vaginanya. Kasus ini dilaporkan oleh sebuah media di Spanyol.
Melansir New York Post pada Senin (24/9/2018), staf di bagian gawat darurat pusat medis di bagian selatan Pulau Tenerife, Spanyol mengatakan, mereka menelpon polisi setelah menemukan kura-kura di vagina perempuan itu.
Baca Juga
Wanita yang tidak disebutkan namanya oleh harian El Confidential tersebut, dilaporkan mencari bantuan setelah menderita sakit di daerah kelaminnya. Dokter mendiagnosis bahwa dirinya terkena infeksi yang disebabkan oleh reptil.
Advertisement
Menurut El Periodico, dia mengatakan kepada polisi bahwa dirinya mulai merasa keanehan setelah pergi berpesta dengan sekelompok teman-teman Inggrisnya, beberapa hari sebelumnya.
Tanpa dia ketahui, kura-kura tersebut masuk ke dalam vaginanya. Ukuran hewan tersebut belum terungkap.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Â
Â
Menolak Berkomentar
Beberapa media melaporkan bahwa pusat medis yang didatanginya adalah El Mojon di wilayah Arona, di bagian selatan Pulau tersebut. Fasilitas ini awalnya beroperasi sebagai sebuah rumah sakit kecil, yang diharapkan bisa menjadi rumah sakit utama di Tenerife Selatan.
Perempuan itu sendiri dilarikan ke bagian gawat darurat pada hari Sabtu.
Ketika dihubungi oleh The Sun Online, tidak ada satu pun dari pihak rumah sakit yang bersedia untuk mengomentari kasus ini. El Dia mengatakan, para pejabat kesehatan menolak berbicara karena alasan perlindungan.
Pihak kepolisian setempat juga tidak bisa dihubungi oleh media.
Advertisement