Liputan6.com, Auckland Sebuah supermarket di Auckland, Selandia Baru mendapati stroberi berisi jarum. Sebelumnya, kasus serupa juga menghebohkan Australia juga dihebohkan dengan fenomena tersebut.
Menteri Pertanian dan Biosecurity Selandia Baru Damien O' Connor, ingin tahu alasan tidak ada pemeriksaan stroberi sebelum menaruh di rak.
Baca Juga
"Saya akan tanyakan tentang apa yang telah dilakukan, setelah situasi di Australia, untuk memeriksa stroberi yang datang ke negara ini," ujar O'Connor kepada Sky News, seperti dikutip dari New Zealand Herald pada Senin (24/9/2018).
Advertisement
Para konsumen di Selandia Baru yang telah membeli stroberi bermerek "Australian Choice" itu, disarankan mengembalikan produk tersebut, setelah sebuah jarum ditemukan di St. Lukes Countdown di Auckland.
Polisi mengatakan, orang yang melaporkan kejadian tersebut tidak mengalami luka karena dia belum memakannya.
Supermarket tersebut juga menyarankan masyarakat setempat harus memotong stroberi Australia sebelum mengonsumsinya. Mereka juga telah berkomunikasi dengan otoritas Selandia Baru dan Australia untuk menyelidiki masalah ini.
Â
Saksikan juga video menarik berikut ini:Â
Terjadi di Australia
Sebelummya, kejadian stroberi berisi jarum ini sudah terjadi di Australia. Mengutip Business Insiders, pihak kepolisian, supermarket, dan pemerintah kesulitan menghentikan fenomena tersebut.
Warga Australia pun terpaksa mengubah cara mereka dalam mengonsumsi stroberi, sehingga mereka bisa terus memakannya tanpa risiko menelan jarum.
Beberapa caranya adalah dengan memotong-motong buahnya, dibuat jus, atau memotongnya dan mengonsumsinya dengan makanan lain seperti roti.
Sejak awal September, polisi telah menerima lebih dari 100 laporan tentang jarum yang tersembunyi ini. Selain stroberi, beberapa benda tajam lain juga ditemukan "bersembunyi" di apel, pisang, dan mangga.
Advertisement