Â
Liputan6.com, Jakarta Beda dengan pria, wanita tidak bisa menjadikan berhubungan seks sebagai 'obat tidur' saat insomnia mendera. Bagi mereka, ketimbang melayani pasangan di ranjang, lebih baik menyeduh secangkir teh.
Lima tahun lalu, Sleep Apnea melakukan sebuah survei dengan melibatkan pasangan suami istri dari Australia. Sebanyak 25 persen responden pria mengaku memilih berhubungan seks sebagai alat bantu agar tidur nyenyak. Sementara wanita, hanya 19 persen dan 26 persennya memilih untuk minum teh. sebuah survei dilakukan Sleep Apnea dengan melibatkan 25 persen.
Advertisement
Selanjutnya, dari hasil survei itu juga, turut diketahui bahwa wanita yang memilih untuk menyibukkan diri di media sosial ketika tak dapat terlelap jumlahnya jauh lebih besar ketimbang pria, yaitu 23 persen dan 16 persen.
Baca Juga
Dikutip dari laman Lifestyle, Rabu (25/12/2013) dikatakan bahwa selain berhubungan seksual, pria pun memilih untuk mengonsumsi segelas susu hanya sebesar 22 persen dan mandi air panas sebesar 21 persen.
Alasan di balik dari keduanya yang tak dapat terlelap disebabkan karena adanya masalah keuangan dan pekerjaan, yang berujung pada terjadinya stres. Sisanya, disebabkan karena pasangan yang tidur mendengkur, dan itu dianggap sangat mengganggu.