Liputan6.com, Jakarta Perilaku buruk bisa memicu gangguan penglihatan. Jika gangguan penglihatan terjadi, kualitas hidup bahkan produktivitas bisa berkurang.
"Kita pahami, gangguan penglihatan diakibatkan perilaku buruk. Contohnya, membaca sambil tiduran. Bisa juga membaca di tempat gelap," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Anung Sugihantono di Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, dalam konferensi pers Hari Penglihatan Sedunia 2018 ditulis Rabu (3/10/2018).
Perilaku main gawai dan terlalu lama di depan komputer atau laptop bisa memicu gangguan penglihatan. Agar terhindar dari itu, Anda dapat memberikan jeda waktu mengistirahatkan mata.
"Saat kita lebih banyak bekerja di depan komputer, dianjurkan istirahat 10 menit. Nanti dilanjutkan lagi bekerjanya," kata Ketua Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) M Sidik.
Efek berada di depan komputer atau laptop dan main gawai dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan mata minus. Ini dipengaruhi dari cahaya yang dipancarkan dari gawai, komputer, dan laptop, yang dapat memengaruhi penglihatan.