Liputan6.com, Jakarta Pascabencana gempa bumi dan tsunami seperti yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, trauma psikologis kerap mendera. Berbagai reaksi stres kerap terjadi di situasi seperti ini.
Beberapa reaksi setelah bencana yang muncul biasanya seperti kelelahan secara fisik dan mental, mudah frustrasi, sering berdebat dengan orang lain, muncul perasaan sedih, kesepian, dan khawatir, hingga perubahan pola makan dan tidur.
Baca Juga
Mengutip laman redcross.org, Rabu (3/10/2018), ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memulihkan diri pascabencana.
Advertisement
1. Menjaga keselamatan diri
Jaga keselamatan diri. Temukan tempat yang aman untuk tinggal dan pastikan kebutuhan kesehatan fisik Anda dan keluarga tertangani. Carilah bantuan medis jika perlu.
2. Membatasi ekspos media
Batasi ekspos terhadap visual dan suara-suara bencana, terutama di televisi, radio, dan surat kabar.
3. Tetap konsumsi makanan sehat
Selama masa stres, perlu mempertahankan pola makan yang baik dan minum banyak air.
Simak juga video menarik berikut ini:
Istirahat
4. Beristirahat
Ada begitu banyak yang harus dilakukan, mungkin sulit untuk memiliki tidur yang cukup atau beristirahat. Memberikan tubuh dan pikiran rehat sejenak dapat meningkatkan kemampuan untuk mengatasi stres yang dialami.
5. Tetap berhubungan dengan orang lain
Cobalah untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman. Memberi dan mendapatkan dukungan adalah salah satu hal penting yang bisa dilakukan.
6. Bersabar
Di tengah situasi yang berubah, berusaha bersabar dengan diri sendiri dan orang-orang di sekitar Anda. Ketahuilah, setiap orang stres dan mungkin perlu waktu bagi mereka untuk mengatur perasaan dan pikiran. Termasuk diri Anda sendiri.
Advertisement
Tetap Positif
7. Mengatur prioritas
Aturlah prioritas. Tangani beberapa pekerjaan dalam langkah-langkah yang kecil.
8. Mengumpulkan informasi
Kumpulkan informasi tentang bantuan dan sumber daya yang akan membantu Anda dan anggota keluarga dalam memenuhi kebutuhan yang terkait bencana.
9. Tetap positif
Ingatkan diri mengenai masa-masa sulit yang dilewati di masa lalu. Jangkaulah orang lain ketika Anda membutuhkan dukungan dan bantu mereka bila dibutuhkan.