Liputan6.com, Amerika Serikat Efek samping minum dosis tinggi obat disfungsi ereksi berbentuk cairan mengakibatkan satu pria di New York, Amerika Serikat mengalami gangguan mata. Matanya memerah dan tak kunjung pulih, menurut laporan baru dari jurnal Retinal Cases & Brief Reports yang dipublikasikan pada 1 Oktober 2018.
Baca Juga
Advertisement
Pria (31), yang tak disebut namanya ini datang ke klinik perawatan darurat mata di New York Eye dan Ear Infirmary of Mount Sinai dua tahun lalu. Ia mengeluh matanya memerah dan penurunan kontras di kedua matanya.
Kontras penglihatan mengacu pada kemampuan mata dalam membedakan suatu objek dari lingkungannya. Hal ini berdasarkan perbedaan cahaya dan warna, dilansir dari Live Science, Minggu (7/10/2018).
Ia mengaku membeli obat disfungsi ereksi cair secara daring dan meminumnya langsung dari botol. Obat itu mengandung senyawa sildenafil citrate, yang termasuk versi generik dari Viagra.
Akibat minum obat disfungsi ereksi langsung dari botol, sang pria tidak tahu berapa banyak dosis yang dikonsumsi. Tapi ia menduga dosis yang diminumnya jauh lebih banyak daripada yang diinstruksikan.
Â
Â
Simak video menarik berikut ini:
Sel retina rusak
Pencitraan mata dan pemeriksaan lainnya menunjukkan, obat disfungsi ereksi, merusak sel retina mata bagian luar. Dalam hal ini merusak fotoreseptornya--sel retina yang mengubah cahaya menjadi sinyal listrik dan memungkinkan kita untuk melihat.
Ada dua jenis fotoreseptor, yaitu kerucut, yang memungkinkan kita melihat warna, dan batang serta memungkinkan melihat dalam cahaya redup. Tes pencitraan menunjukkan, kerucut penginderaan warna ikut rusak.
Bahkan efek samping umum obat disfungsi ereksi bisa berupa perubahan penglihatan, menurut Richard Rosen dari New York Eye and Ear Infirmary of Mount Sinai.
Studi praklinis yang dilakukan Pfizer (pembuat Viagra) telah menunjukkan, dosis tinggi (200 miligram) dari obat-obatan disfungsi ereksi menyebabkan masalah penglihatan pada 50 persen subjek.
Advertisement
Hati-hati beli obat lewat daring
Rosen menekankan, obat tertentu yang dibeli secara daring tidak melalui persetujuan U.S. Food and Drug Administration. Sejumlah obat pun ada yang bisa menimbulkan efek samping pada mata.
Meskipun mata pria itu membaik, penglihatannya belum sepenuhnya kembali normal. Ia bisa mengalami kerusakan mata permanen.