Sukses

Waspada, Ini Bahaya Terlalu Lama Main Ponsel pada Kemampuan Berpikir Anak

Inilah dampaknya jika anak terlalu sering terpapar ponsel atau gawai

Liputan6.com, Jakarta Memberikan atau memperkenalkan ponsel maupun perangkat teknologi canggih yang lain di usia anak yang masih terlalu dini bukan sebuah kesalahan.

Psikolog senior dari Departemen Perkembangan dan Pertumbuhan Anak di Rumah Sakit Ibu dan Anak KK, Singapura, Soong Chi Mei, mengatakan teknologi bisa menjerumuskan si Kecil ke hal-hal negatif apabila tak ada pengawasan yang benar dari orangtua.

Sementara kita tidak bisa menyangkal manfaat dari teknologi, Soong mengimbau agar para orangtua, baik ayah, ibu, atau pengasuh, perlu memahami bagaimana paparan ponsel atau gawai bisa berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan seorang anak.

Seperti dikutip dari Singapore Health XChange pada Rabu (10/10/2018), Soong mengingatkan bahwa terlalu sering membiarkan anak asyik dengan ponsel dan perangkat gawai yang lain, bisa menurunkan kemampuan berpikir mereka.

"Nantinya akan berkembang tanda-tanda kurangnya perhatian dari si Kecil, impulsivitas, dan memori jangka pendek yang buruk, yang menyebabkan kesulitan perilaku dan belajar," kata Soong.

2 dari 2 halaman

Terlalu lama main gawai, anak bisa obesitas

Sebelum memasuki usia sekolah, seharusnya seorang anak diajarkan untuk menulis tangan guna mengasah keterampilan motorik halus mereka. Selain itu, biarkan mereka terpapar mainan-mainan tradisional seperti bermain balok, atau aktif di kegiatan kesenian.

Hal tersebut tidak akan didapat seorang anak yang terlalu fokus dengan ponsel mereka. "Akibat lainnya, obesitas jadi meningkat pada anak-anak usia sangat muda karena kurangnya latihan fisik," kata dia.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.