Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan memastikan pelayanan kesehatan saat Asian Para Games 2018 diberikan dengan baik. Salah satunya adalah diadakannya 25 medical station yang tersebar di titik-titik venue pertandingan.
Mengutip laman sehatnegeriku.kemkes.go.id pada Kamis (11/10/2018), medical station tersebut menghadirkan berbagai layanan seperti fisioterapi, pertolongan gawat darurat, serta pelayanan lain.
Baca Juga
Berbagai peralatan pun juga tersedia lengkap dari oksigen, alat pacu jantung, hingga ventilator dan obat-obatan. Kasur serta pendingin ruangan juga disediakan untuk kenyamanan atlet Asian Para Games 2018 saat ditangani oleh dokter.
Advertisement
“Saya ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan selama Asian Para Games 2018 berjalan dengan optimal untuk melayani para atlet, official, volunteer serta penonton,” ujar Menteri Kesehatan Nila Moeloek saat melakukan tinjauan pelayanan kesehatan Asian Para Games 2018 di kompleks Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Selasa (9/10).
Menkes meninjau langsung pelayanan kesehatan di pos kesehatan (medical station) di venue pertandingan Para Swimming di Stadion Akuatik dan Para Atletik di Stadion Utama GBK yang sedang berlangsung saat itu.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
986 Tenaga Kesehatan Disiagakan
Hingga saat ini, para atlet yang mengalami cedera atau fraktur sudah ditangani dengan baik. Beberapa sudah dirujuk ke Rumah Sakit rujukan. Hal ini dinyatakan oleh dr. Bara Purnama Putra sebagai PIC Medic venue pertandingan Para Atletik. Adapun, medical station ini beroperasi sejak pertandingan mulai sampai selesai.
“Setiap medical station akan berbeda jam operasinya karena berdasarkan waktu pertandingan masing-masing cabang olahraga,” kata Bara.
Kemenkes menyebutkan, ada 986 tenaga kesehatan yang siap siaga. Mereka terdiri dari 300 dokter dan 668 perawat. Selain itu, ada juga 18 rumah sakit rujukan di wilayah Jakarta dan Jawa Barat, 25 medical station, 1 pusat medis di Wisma Atlet, dan 93 ambulans.
Selain itu, ada pula 469 tim surveilans dari Kemenkes dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, 115 orang tim keamanan pangan, dan petugas di Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Advertisement