Sukses

Kerap Diabaikan, 13 Area Sensitif Wanita Ini Berikan Stimulasi Seks Luar Biasa (1)

13 area sensitif wanita ini sering diabaikan. Padahal, sensasi yang ditimbulkan sangatlah luar biasa.

Liputan6.com, Jakarta Berhubungan seks tidak selalu harus dengan penetrasi. Ada bagian tubuh lain yang termasuk dalam area sensitif seksual sesungguhnya mampu menstimulasi sensasi bercinta untuk lebih panas.

"Seluruh tubuh memiliki potensi sensitif seksual," kata terapis seks dan seksolog yang merupakan direktur The Intimacy Institute di Colorado, Amerika Serikat, Jenni Skyler.

Bermacam-macam area sensitif seksual bisa ditemukan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Selain itu, titik-titiknya berbeda setiap orang.

Mengutip Women's Health, Selasa (16/10/2018), berikut ini bagian pertama dari 13 area sensitif seksual pada wanita yang tidak boleh diremehkan.

1. Bibir

Bibir wanita adalah bagian yang sangat sensitif. Menurut penulis Sex for Grown-Ups, Gloria Brame hal tersebut menjelaskan mengapa rangsangan bibir bisa sangat luar biasa.

2. Kelopak mata, dahi, dan pipi

"Pipi sebenarnya sangat sensitif," kata Skyler. Terutama, jika Anda membelainya dengan lembut sembari dirinya menutup mata. Selain itu, ciuman lembut di dahi dan kelopak mata bisa mengaktifkan perasaan yang mendalam.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Perut dan Leher

3. Perut

Skyler mengatakan, perut bisa menjadi stimulasi yang seksi. Ini menjadikannya zona sensitif yang tidak boleh dilewatkan.

4. Leher dan tulang selangka

Skyler mengatakan, leher sering dikesampingkan. Padahal, bagian ini merupakan area yang sangat seksi. Entah dengan belaian lembut, atau gigitan kasar, ini mampu menstimulasikan sensasi yang luar biasa.

5. Pergelangan tangan dan lutut

Banyak wanita menemukan pergelangan tangan dan kulit di belakang tempurung lutut mereka menjadi zona sensitif seksual yang kerap diremehkan. Stimulasikan area-area ini selama foreplay untuk membantu membangkitkan seluruh tubuh.

6. Telinga

Kesenangan yang didapatkan dari telinga mungkin umum. Hal ini karena telinga mengandung banyak aliran darah yang mampu membuatnya menjadi lebih sensitif.