Liputan6.com, Jakarta Masturbasi termasuk salah satu aktivitas seks yang aman bagi pria dan wanita. Namun, pakar seks Vinod Raina menyampaikan ada risiko dari masturbasi seperti rasa sakit, luka atau memar.
Baca Juga
Advertisement
"Itu terjadi jika seseorang melakukan masturbasi terlalu kasar atau terlalu keras. Bisa juga karena benda yang digunakan dapat menyebabkan kerusakan jaringan kelamin,” kata Vinod, dilansir dari Hindustan Times, Senin (22/10/2018).
Pria yang terlalu banyak masturbasi menyebabkan alat kelamin terasa sakit. Penis juga bisa membengkak bila masturbasi dalam waktu berdekatan.
"Kondisi ini disebut edema, yang disebabkan adanya cairan di jaringan penis. Pembengkakan pada penis baru hilang 1-2 hari," jelas Vinod.
Saksikan video menarik berikut ini:
Ejakulasi dini
Ada juga kondisi medis yang bisa timbul karena masturbasi berlebihan. Tekanan darah dapat meningkat setelah ejakulasi.
"Jika seseorang terbiasa melakukan masturbasi, dia akan selalu merasa lelah. Hal ini terkait dengan ejakulasi dini, impotensi, gangguan hormonal seks, dan gangguan genital, dan penyakit menular seksual," Vinod melanjutkan.
Dari segi psikologis, seseorang yang kecanduan masturbasi juga bisa menjadi agresif dan mudah marah.
Advertisement