Walaupun Hidup Lebih Mudah, Generasi Milenial Hadapi Tantangan Lebih Besar

Ilustrasi Generasi Milenial (iStockphoto) — Generasi Milenial dimanjakan dengan perkembangan teknologi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Sekalipun terlihat menjalani hidup lebih mudah, generasi milenial sesungguhnya memiliki tantangan yang lebih besar. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko.

Dalam "Obrolan Santai Laporan Empat Tahun Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla", yang berlangsung di Auditorium BPPT, Jakarta, pada Senin (22/10/2018), Moeldoko mengatakan bahwa saat ini generasi milenial lebih mudah dalam mendapatkan akses pendidikan, informasi, dan lain-lain.

"Namun, sebenarnya generasi milenial ini memiliki tantangan yang lebih besar. Keadaan sekarang sudah beda, baik kecepatan, risiko, kompleksitas, maupun kejutan yang terjadi karena lompatan teknologi," ujar Moeldoko dalam kesempatan tersebut.

Mengutip rilis yang diterima Health Liputan6.com, Moeldoko meminta generasi milenial untuk bisa melibatkan diri sesuai perannya masing-masing, dengan membangun mentalitas pemimpin.

"Karena kerja kita prestasi bangsa. Maka pilihannya, apakah mau melakukan kerja biasa saja, atau mau membuat perubahan?" kata mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) tersebut.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Jemaah yang sebagian besar merupakan ibu rumah tangga ini langsung menyerbu berebut bersalaman dan berfoto.

2 dari 2 halaman

Koramil dan Puskesmas Bisa Terhubung Internet

Seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Jagoi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat membantu warga yang membawa anaknya untuk berobat (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatikan Rudiantara, saat ini Indonesia masih tidak efisien dari segi logistik. Sehingga, pemerintah sedang membuat kebijakan untuk mengubah kondisi tersebut.

Beberapa kebijakan tersebut menyangkut ekonomi digital dan kualitas sumber daya manusia.

Rudiantara menyampaikan, jika berhasil, seluruh wilayah di Indonesia akan bisa menikmati internet berkecepatan tinggi. Kantor-kantor layanan masyarakat, seperti Koramil, puskesmas, kantor kelurahan akan melayani dengan basis internet.

"Sehingga, Indonesia akan lebih mudah dalam upayanya menjadi negara maju," jelas Rudiantara.