Liputan6.com, Jakarta Selama ini, Jepang dikenal dengan negara yang memiliki harapan hidup tertinggi di dunia. Namun, sebuah penelitian terbaru mengatakan negeri matahari terbit tidak akan menempati posisi itu di 2010.
Spanyol diklaim sebagai negara dengan angka harapan hidup tertinggi di 2040. Sehingga, studi tersebut menyatakan Jepang bukan lagi negara dengan harapan hidup tertinggi di dunia.
Baca Juga
5 Pernyataan Erick Thohir, Minta Maaf Timnas Indonesia Kalah dari Jepang dan Harap Menang Lawan Arab Saudi
Jepang Berencana Pakai Trem Otonom Buatan China untuk Angkut Wisatawan ke Kaki Gunung Fuji
Turis Amerika Iseng Garuk Nama di Gerbang Kuil Jepang, Berujung Ditangkap Polisi dan Repotkan Kedutaan Besar
Mengutip New York Post pada Selasa (23/10/2018), peneliti di Institute for Health Metrics and Evaluation mengambil data dari Global Burden of Disease 2016. Mereka memperkirakan harapan hidup 195 negara antara 2017 sampai 2040.
Advertisement
Penelitian itu menemukan, rata-rata orang-orang Spanyol akan hidup hingga 85,8 tahun. Hampir melampaui Jepang (85,7), Singapura (85,4), dan Swiss (85,2).
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Â
Angka Harapan Hidup di AS Menurun
Sementara itu, angka harapan hidup negara-negara industri lain terus meningkat. Kecuali Amerika Serikat.
Angka harapan hidup di AS turun dari peringkat 43 ke 64 dengan harapan hidup 79,8 tahun. Ini adalah yang terendah di antara negara-negara berpenghasilan tinggi.
Pada 2040, diperkirakan warga AS hanya akan hidup lebih lama rata-rata sebanyak 1,1 tahun dibandingkan negara lain, yang memiliki kenaikan 4,4 tahun dalam periode tersebut.
CNN melaporkan, peningkatan kematian juga terkait dengan penggunaan narkoba. Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di 2016, ada 63,600 overdosisi obat yang tidak disengaja.
Selain itu, tingkat obesitas negara Paman Sam juga berada di titik tertinggi sepanjang masa. CDC melaporkan, 39,8 persen orang dewasa di sana mengalami obesitas.
Advertisement