Sukses

Curahan Hati Michelle Obama Saat Keguguran 20 Tahun Lalu

Dalam memoar pribadi, Michelle Obama bercerita tentang keguguran dan program bayi tabung.

Liputan6.com, Jakarta Wanita mana yang kuat tak menangis kala keguguran? Tersesat dan kesepian, itulah dua kata yang bisa menggambarkan perasaan Michelle Obama saat mengalami keguguran sekitar 20 tahun lalu.

"Kami (Michelle dan Barack) ingin saya segera hamil tapi tidak berjalan baik," tulis Michelle Obama dalam memoar pribadinya berjudul Becoming.

Ketika testpack menunjukkan dirinya positif hamil, tentu saja sukacita datang. "Tapi beberapa minggu kemudian saya keguguran, yang membuat saya tak nyaman secara fisik dan merasa titik optimisme berada di titik terendah," tulisnya lagi dalam memoar yang rilis bulan ini seperti dilansir laman The Sydney Morning Herald, Rabu (14/11/2018).

Saat keguguran, Michelle merasa gagal. Ia meratapi kesedihannya karena gagal mendapatkan buah cinta yang diidam-idamkan.

 

Untung, teknologi di bidang kebidanan dan kandungan membantunya memiliki buah hati. Lewat program In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung, ia dan Barack berhasil memiliki dua anak cantik, Sasha dan Malia yang kini berusia 17 dan 20.

Selain berbicara tentang jalan panjang memiliki anak, dalam buku tersebut ia juga menuliskan kehidupannya selama tinggal di Chicago. Mulai dari tumbuh kembangnya sampai isu rasisme.