Liputan6.com, Jakarta Kultur rupanya turut memengarui ekspresi wajah seseorang kala meraih orgasme. Sebuah studi baru saja mengungkapkan bahwa ada perbedaan ekspresi wajah antara orang Asia dan Eropa ketika orgasme.
Berawal dari rasa penasaran peneliti dari University of Glasgow, Skotlandia dengan ekspresi wajah orang yang sedang nyeri dan orgasme. Banyak yang mengatakan bahwa dalam dua kondisi itu, ekspresinya sama. Mereka pun mencari tahu hal ini secara ilmiah.Â
Baca Juga
Setelah melakukan studi, terungkap ekspresi wajah saat nyeri dan orgasme itu berbeda seperti dilansir laman Men's Health, Kamis (15/11/2018).
Advertisement
"Secara spesifik kami melihat bahwa ada perbedaan antara ekspresi saat seseorang merasa nyeri dan orgasme," kata peneliti dalam laman resmi PNAS.
Saat nyeri atau kesakitan terlihat alis jadi menurun, hidung mengerut, dan pipi menonjol. Ekspresi wajah ini relatif sama antara orang Barat dan Timur seperti diungkapkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America.
Â
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Ekspresi wajah saat orgasme
Namun, ekspresi wajah antara orang Barat dan Timur kala orgasme tidak sama. Pada saat orang Asia mencapai puncak kenikmatan seksual, wajah menunjukkan ekspresi bahagia. Terlihat bibir yang merekah atau tersenyum saat orgasme datang.
Sementara itu, orang-orang Barat memperlihatkan wajah tegang saat orgasme. Salah satunya mata membelalak dan mulut terbuka. Persamaan orgasme antara orang Barat dan Timur hanya sama-sama mengangkat alis.
"Untuk bisa memahami perbedaan respons fisiologis ini kami perlu pemahaman (penelusuran) lebih lanjut dalam kehidupan sosial," kata peneliti.
Advertisement