Sukses

Terungkap Alasan Pria Lebih Nyaman Curhat dengan Teman Lelaki daripada Pacar

Studi menunjukkan, pria cenderung lebih mendapat kepuasan emosional dari sahabat-sahabat prianya saat curhat ketimbang dari kekasih atau istri.

Liputan6.com, Jakarta Idealnya, pasangan bisa saling memberi dukungan dalam bentuk apa pun bagi satu sama lain, termasuk dukungan emosional. Untuk bisa mengakses hubungan seperti itu diperlukan keterbukaan dari masing-masing pihak.

Faktanya tak semua pria mampu terbuka atau curhat pada sang kekasih. Kaum adam cenderung lebih nyaman curhat dengan sahabat pria. Hal ini pun dikuatkan oleh sebuah penelitian ilmiah dari Inggris. 

Studi menunjukkan, pria cenderung lebih mendapat kepuasan emosional dari sahabat-sahabat prianya ketimbang dari kekasih atau istri. Profesor Stefan Robinson, Adam White, dan Eric Anderson dari University of Winchester melakukan sebuah survei untuk meneliti hal itu.

Para partisipan yang ikut dalam survei adalah heteroseksual dan sedang dalam hubungan atau setidaknya pernah menjalin hubungan dengan wanita. Masing-masing punya satu atau lebih sahabat pria yang sangat akrab bak saudara kandung.

 

 

 

2 dari 2 halaman

Tidak dihakimi

Dari studi ini terungkap bahwa pria cenderung merasa teman atau sahabat pria mereka tidak akan menghakimi saat dicurhati.

"Sahabatku tahu aku suka mendengar lagu-lagunya Taylor Swift dan Beyonce, tapi aku harus menyembunyikannya dari pacarku karena dia bakal menghakimi. Aku merasa harus lebih maskulin saat bersamanya," ujar salah seorang partisipan.

Melansir laman Times of India, Jumat (16/11/2018) sebagian besar pria menyatakan lebih mudah curhat masalah pribadi mereka pada sahabat pria. Tepatnya 28 dari 30 pria mengatakan lebih memilih berbagi info sensitif pada teman pria ketimbang pada pasangannya.

Salah satu alasan pria lebih percaya pada teman lelaki karena mereka menganggap persahabatan lebih abadi ketimbang hubungan dengan pacar yang bisa saja berakhir.

Meski begitu, perlu diingat bahwa ini adalah studi kecil yang hanya melibatkan sedikit partisipan. Mereka tak mewakili seluruh pria di dunia. Maka, para wanita tak perlu gusar menanggapinya.

 

Saksikan juga video menarik berikut