Sukses

Fungsi Darah Pada Manusia dan Jenis-jenis Sel Darah yang Wajib Kamu Tahu

Kekurangan darah juga akan mudah terserang penyakit

Liputan6.com, Jakarta Apa yang ada di dalam benakmu saat mendengar kata darah? Ya, darah adalah salah satu bagian terpenting dalam tubuh kita. Fungsi darah sangat banyak sekali untuk menjaga tubuh.

Darah adalah sebuah cairan di mana cairan itu adalah seperti air dan cairan itu berfungsi untuk mengangkut oksigen melalui sel-sel darah ke seluruh tubuh dan merupakan kebutuhan makhluk hidup, jadi dengan adanya darah maka hidup manusia akan tertolong. Apabila manusia kekurangan darah maka bisa jadi manusia itu akan lemas, karena cairan yang mengangkut sari makanan, atau oksigen ke seluruh tubuhnya tidak terpenuhi. Kekurangan darah juga akan mudah terserang penyakit, karena pada darah terdapat beberapa jenis sel yang membantu fungsi darah itu sendiri.

Berikut fungsi darah pada manusia yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (28/11/2018).

2 dari 4 halaman

Fungsi Darah pada Manusia

1. Mengedarkan sari makanan

Fungsi darah yang pertama adalah mengedarkan sari makanan. Darah merupakan cairan yang selalu mengalir di dalam tubuh manusia melewati alat alat pernapasan, melalui nadi yang ada di dalam tubuh manusia ini, darah terus mengalir dan menyebarkan sari-sari makanan yang dibawanya dari serapan oksigen maupun dari beberapa vitamin, protein dan karbohidrat yang kita dapatkan melalui makanan yang kita konsumsi. Dengan begitu maka tubuh akan memperoleh sari makanan yang cukup.

2. Mengangkut oksigen

Fungsi darah pada manusia selanjutnya adalah mengangkut oksigen. Oksigen yang di dapatkan dari menghirup udara bebas di luar sana, kemudian di tangkap melalui hidung, dan kemuadian melalui cara kerja hidung di saring dengan bulu hidung setelah itu akan masuk ke pembuluh darah, melalaui pembuluh darahlah darah itu akan mengalir ke seluruh tubuh, mulai dari menghirup udara sampai ke jantung setelah itu dari jantung akan di sebarkan ke serluruh tubuh.

3. Mengedarkan hormon

Fungsi darah pada manusia yang lain adalah mengedarkan hormon. Tak hanya sekedar mengedarkan darah ke jantung dan dibawa keseluruh tubuh, ternyata darah juga membawa hormon yang masuk. Hormon ini diperoleh karena adanya rangsangan atau stimulus dari luar maupun dari dalam diri manusia, setelah itu darah akan mengangkut hormon-hormon itu, dan kelenjar eksokrin akan mengambil hormon-hormon yang tidak bermanfaat dan dibuangnya melalui saluran khusus, hormon yang dibuang ini dihasilkan dari hasil sekresi. Sedangkan darah akan membawa hormon-hormon itu dengan saluran biasa, artinya tidak melalui aliran khusus seperti yang diperlukan kelenjar eksokrin.

4. Membawa sisa oksidasi sel tubuh

Fungsi darah selanjutnya adalah membawa sisa-sisa zat yang tidak berguna keluar dari tubuh. Hal ini bisa dilihat pada saat kamu melakukan proses pernafasan, disini ada proses pengangkutan oksigen melalui darah sampai ke jantung, dan dari jantung diproses ke seluruh tubuh, setelah itu dari jantung. Karbondioksida akhirnya dibuang, melalui darah pula dan dihembuskan bersamaan kita menghembuskan nafas.

5. Menyerang kuman ataau bakteri yang masuk

Fungsi darah lainnya sebagai pengaktif metabolisme tubuh, dan ada sel-sel yang menjaga metabolisme tubuh kita. Ada sel darah merah dan juga sel darah putih. Sel di sini akan menyerang kuman atau benda asing yang masuk ke dalam aliran darah manusia. Bila sel darah itu berhasil melawan benda asing tersebut maka kita tidak akan terserang penyakit. Namun sebaliknya jika sel darah tidak sanggup untuk melawan benda asing itu maka tubuh akan terserang penyakit

6. Menyembuhkan luka

Fungsi darah pada manusia selanjutnya adalah menyembuhkan luka. Bagian darah yang disebut trombosit adalah bagian darah yang sangat berperan dalam penyembuhan luka yang ada di kulit ari kita. Trombosit akan mengeluarkan zatnya dan bergabung dengan vitamin K untuk membentuk darah agar darah menjadi beku. Setelah darah membeku maka trombosit dengan perlahan akan berusaha menutupi luka yang berada di kulit ari kita. Itu sebabnya mengapa kulit ari yang luka, dapat kembali seperti semula, karena adanya peran darah, lebih tepatnya peran trombosit pada darah setiap manusia. Jika kepingan trombosit yang ada daalm darah berkurang, maka bisa saja luka tersebut akan sulit diobati, karena tidak adanya zat-zat yang mampu menutup luka dan membekukan darah tersebut.

7. Mengangkut karbon dioksida

Fungsi darah lainnya adalah mengangkut karbon dioksida. Karbon dioksida merupakan zat yang tidak dibutuhkan tubuh, sehingga darah akan mengembalikannya keluar melalui paru-paru dan dihembuskannya lagi melalui hidung. Hal ini sama halnya dengan sistem pengangkutan oksidasi yang telah dijelaskan di atas tadi.

8. Membuang zat-zat sisa ke ginjal dan juga kulit

Fungsi darah selanjutnya adalah membuang zat-zat sisa ke ginjal dan juga kulit. Zat-zat yang diangkut oleh darah bukanlah zat yang semuanya berguna untuk tubuh. Dalam proses pada sistem ekskresi, di sini darah akan memisahkan mana zat yang berguna bagi tubuh dan manapula zat yang tidak berguna bagi tubuh. Jika zat tidak berguna bagi tubuh, maka zat itu akan dialirkan ke sistem ekresi atau pembuangan, termasuk ke dalam ginjal dan juga kulit.

9. Sebagai pengatur suhu tubuh

Fungsi darah pada manusia selanjutnya adalah sebagai pengatur suhu tubuh. Hasil dari oksidasi darah akan menghasilkan panas pada tubuh, jika oksidasi itu baik maka suhu tubuh pula akan menjadi baik.

10. Memendam bibit penyakit

Fungsi darah lainnya adalah memendam bibit penyakit. Kepingan-kepingan darah pada darah berfungsi untuk memendam bibit penyakit agar bibit penyakit itu tidak tersebar keseluruh tubuh melalui darah. Tapi bibit penyakit itu akan dimatikan oleh kepingan-kepingan darah, tubuh akan menjadi sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.

3 dari 4 halaman

Fungsi Darah Menurut Kategori

Fungsi darah berdasarkan kategorinya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (28/11/2018).

Fungsi darah sebagai transportasi. Darah berfungsi untuk dijadikan transportasi bagi apa saja yang masuk ke dalam tubuh.

Fungsi darah sebagai homeotasis. Homeotasis merupakan fungsi darah sebagai pemelihara tubuh, jadi darah ini berfungsi sebagi pelindung tubuh manusia, selain itu aktivitas di luar darah juga dibutuhkan untuk memperlancar proses penjagaan darah terhadap tubuh itu sendiri. Di antaranya adalah olahraga, makan makanan yang sehat dan lain sebagainya.

Fungsi darah selanjutnya sebagai kekebalan darah. Ternyata fungsi darah itu sendiri juga termasuk dari fungsi kekebalan darah. Yang dimaksud di sini adalah kepingan-kepingan darah yang membantu menjaga darah agar tetap stabil.

 

4 dari 4 halaman

Jenis-jenis Sel Darah

1. Sel darah merah

Sel darah merah memiliki fungsi untuk mengangkut oksigen dan disebarkan keseluruh tubuh. Dengan adanya sel darah merah maka oksigen yang dibutuhkan tubuh akan tercukupi. Namun sebaliknya jika sel darah merah dalam tubuh manusia mengalami kekurangan maka akan mengakibatkan anemia.

2. Sel darah putih

Sel darah putih berfungsi sebagai antibiotik yang akan melawan penyakit yang menyerang tubuh. Sel darah putih biasanya dimanfaatkan untuk menjaga kekebalan tubuh. Jika seseorang kekurangan sel darah putih maka bukan tidak mungkin seseorang itu akan mudah merasa lelah, letih dan lesu. Hal itu karena kekebalan tubuh yang dimiliki tidak seimbang. Sel darah putih yang ada di dalam darah sekitar 7.000 – 25.000 sel darah putih. Pada tubuh, sel darah putih bergerak bebas kemana pun dia mau. Bila dalam perjalanannya itu sel darah putih menemukan benda asing yang melalui darahnya maka ia akan langsung bekerja menyerang benda asing tersebut. Selain itu kandungan dalam sel darah putih juga akan memakan bakteri-bakteri yang masuk ke sistem peredaran darah manusia.

3. Plasma darah

Plasma darah juga termasuk dari sel darah. Plasma darah memiliki warna yang agak kekuning-kuningan, tapi warna kuning pada plasma darah ini bening dan jernih. Plasma darah juga memiliki beberapa zat yang tentunya bermanfaat untuk tubuh manusia. Adapun zat yang dibawa oleh plasma darah itu sendiri adalah hormon, mineral, antibodi, zat sisa atau karbon dioksida, hormon, mineral, sisa pembongkaran protein dan juga antibodi. Dari plama darah ini mengangkut sisa zat-zat yang tidak berguna dan zat itu akan diserap di usus halus.