Liputan6.com, Jakarta Di negara-negara tropis, terutama negara yang masih tergolong negara berkembang, penyakit kulit masih sangat umum ditemukan. Tak terkecuali di Indonesia, ada beberapa penyakit kulit yang masih menghantui masyarakatnya. Faktornya bermacam-macam, mulai dari suhu, lingkungan, atau bahkan dari kebersihan diri sendiri.
Seperti diketahui, kulit merupakan organ terbesar yang dimiliki oleh manusia. Kulit merupakan organ penting karena bertugas untuk melindungi bagian dalam tubuh dari dunia luar seperti virus, bakteri, dan mengatur perubahan suhu. Jenis penyakit kulit sendiri ada banyak dan kamu perlu ketahui.
Advertisement
Baca Juga
Beberapa masalah yang terjadi pada kulit di antaranya, bengkak, gatal-gatal, kemerahan hingga rasa terbakar. Masalah yang terjadi pada kulit ada yang ringan dan tidak membahayakan. Namun, adapula yang merupakan tanda-tanda bahaya yang dapat mengancam nyawa.
Jenis Penyakit Kulit yang Rentan Menyerang
Penyakit kulit banyak ditemukan timbulnya dari kesalahan penderita sendiri, misalnya kesehatan kurang baik atau tidak memperhatikan kondisi kulit. Berikut jenis penyakit kulit yang wajib kamu tahu seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (30/11/2018).
1. Bisul (furunkel)
Jenis penyakit kulit pertama adalah bisul. Bisul adalah infeksi kulit berbentuk benjolan merah dan dapat membesar. Bisul dapat tumbuh di seluruh sisi tubuh, namun bisul lebih sering ditemukan di bagian tubuh yang lembap, seperti lipatan paha, sela bokong, leher, ketiak hingga kepala.
Jenis penyakit kulit ini disebabkan karena adanya infeksi bakteri stafilokokus aureus pada kulit yang melewati folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, lantas menyebabkan infeksi lokal. Faktor yang menambah risiko terkena bisul di antaranya kebersihan yang buruk, luka yang terinfeksi, pelemahan diabetes, kosmetik yang menyumbat pori, serta penggunaan bahan kimia. Untuk menghindari bisul, jaga kebersihan diri serta lingkungan, dan konsumsi gizi yang seimbang.
2. Kudis (skabies)
Jenis penyakit kulit selanjutnya adalah kudis atau skabies. Kudis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit tungau yakni sarcoptes scabiei var hominis. Orang yang terjangkit penyakit kulit kudis biasanya tinggal di tempat kumuh serta tidak melindungi kebersihan tubuhnya. Tanda-tanda kudis yaitu ada rasa gatal yang demikian hebat saat malam hari, terlebih di sela-sela jari kaki, tangan, di bawah ketiak, alat kelamin, pinggang dan sebagainya. Kudis amat mudah menular pada orang lain.
3. Eksim (dermatitis)
Jenis penyakit kulit lainnya adalah eksim atau dermatitis. Tanda-tanda utama yang dirasakan pasien penyakit kulit eksim, yaitu rasa gatal berlebih pada kulit dibarengi dengan kulit memerah, bersisik serta pecah-pecah, hingga timbul gelembung-gelembung kecil yang mengandungan air atau nanah. Tangan, kaki, lipatan paha serta telinga, yaitu sisi tubuh yang sangat berisiko terkena eksim.
Jenis penyakit kulit ini disebabkan karena alergi pada rangsangan zat kimia spesifik seperti detergen, sabun, obat-obatan serta kosmetik. Sementara kepekaan pada tipe makanan spesifik seperti udang, ikan laut, telur, daging ayam, alkohol, vetsin (msg), dan sebagainya. Jenis penyakit kulit ini juga bisa dikarenakan alergi serbuk sari tanaman, debu, iklim, hingga masalah emosi. Eksim sering kali menyerang orang-orang yang memiliki kecenderungan alergi.
4. Kurap
Jenis penyakit kulit yang begitu sering menyerang adalah kurap. Kurap disebabkan karena adanya jamur. Gejala yang mudah dikenali adalah timbul lingkaran-lingkaran yang bersisik, bercak putih, lembap, dan disertai rasa gatal. Jenis penyakit kulit ini timbul dikarenakan kurangnya menjaga kebersihan kulit. Bagian tubuh yang sering diserang kurap, yakni tengkuk, leher, serta kulit kepala.
5. Melanoma
Jenis penyakit kulit selanjutnya adalah melanoma. Melanoma adalah kanker kulit berbahaya yang bisa mengakibatkan kematian bila tidak diobati. Melanoma amat berisiko bila tampak pada leher atau kulit kepala. Jenis penyakit kulit ini menunjukkan tanda berbahaya apabila tahi lalat yang ada pada kulit semakin membesar, mengalami perubahan warna, dan menunjukkan gejala peradangan.
6. Herpes
Jenis penyakit kulit herpes sering menjangkit orang dewasa. Tanda munculnya penyakit ini adalah adanya ruam tidak rata dan berukuran kecil yang akhirnya melepuh. Dampak yang dirasa penderita adalah rasa perih dan gatal serta membuat kulit menjadi lebih sensitif. Daerah kulit yang sering terkena adalah daerah tubuh yang lembap seperti lipatan paha, bokong atau bagian tubuh lainnya.
7. Jerawat
Jenis penyakit kulit Ini merupakan yang cukup populer karena sekitar 80% orang pernah mengalami hal ini. Jerawat disebabkan karena masalah pada kelenjar minyak kulit. Untuk diketahui, pori-pori terhubung ke kelenjar oleh kanal yang disebut folikel. Ketika folikel dari kelenjar kulit tersumbat, maka timbulah jerawat.
8. Psoriasis
Jenis penyakit kulit selanjutnya adalah psoriasis. Psoriasis termasuk salah satu penyakit kulit yang sulit untuk didiagnosa. Bagian tubuh yang biasa terkena eksim biasanya sama dengan bagian tubuh yang terkena psoriasis. Kulit kepala, punggung sisi bawah, telapak tangan, serta telapak kaki adalah beberapa bagian tubuh yang rawan terkena psoriasis. Stres, trauma, serta tingkat kalsium yang rendah juga bisa mengakibatkan psoriasis.
Tanda-tanda psoriasis yaitu munculnya bercak-bercak merah dan di atasnya ada sisik-sisik putih berlapis-lapis. Apabila digaruk, sisik-sisik tersebut dapat rontok. Meski pada awalnya luas permukaan kulit yang terkena kecil, psoriasis bisa semakin melebar jika tidak segera ditangani.
Advertisement
Cara Mengobati Penyakit Kulit
Pengobatan untuk penyakit kulit akan dilakukan jika kamu sudah mendapatkan diagnosis mengenai penyebabnya. Jika masalah kulit disebabkan oleh jamur, hal itu dapat diobati dengan obat oles yang mengandung miconazole atau clotrimazole.
Namun, bila kelainan kulitnya sangat luas, sebaiknya penderitanya mengonsumsi obat yang diminum, seperti griseofulvin, terbinafin, atau ketoconazole. Obat-obatan ini hanya boleh diminum sesuai petunjuk dan dalam pengawasan dokter.
Sementara, bila jamur kulit disebabkan oleh keadaan daya tahan tubuh rendah seperti HIV atau diabetes yang gula darahnya tidak terkontrol, penyebab daya tahan tubuh rendahnya harus diobati terlebih dahulu untuk mendukung kesembuhan infeksi jamur kulit.
Berikut cara mengobati penyakit kulit secara alami:
1. Bawang Putih
Sifat antibakteri dan antibiotik pada bawang putih berperan dalam proses penyembuhan infeksi jamur pada kulit. Untuk mengatasi jamur pada kulit dengan bawang putih, kamu bisa menghaluskan beberapa suing bawang putih, lalu campur dengan minyak zaitun. Selanjutnya, oleskan, bilas dan jangan lupa keringkan. Atau, kamu bisa mengonsumsi bawang putih sebagai pengobatan dari dalam tubuh.
2. Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung manfaat yang dapat membunuh jamur dan melindungi kulit dari infeksi jamur. Gunakan ekstra virgin untuk mengatasi masalah jamur ini. Oleskan minyak kelapa alami ke bagian kulit yang berjamur, ulangi beberapa kali dalam seminggu sampai jamur benar-benar hilang.
3. Plain Yogurt
Kandungan probiotik pada plain yogurt dapat mencegah pertumbuhan jamur pada kulit. Untuk mengobatinya, oleskan plain yogurt menggunakan kapas ke permukaan kulit yang terkena jamur. Diamkan selama setengah jam, lalu bilas menggunakan air hangat dan keringkan.
4. Cuka Apel
Cuka apel memiliki sifat antimikroba. Hal itu membuat cuka apel ampuh mengatasi jamur-jamur yang dapat menyebabkan infeksi. Sifat asam yang dimiliki cuka apel juga bagus untuk membantu mencegah penyebaran infeksi dan memulihkan infeksi dengan cepat. Caranya, kamu bisa meminum air campuran cuka apel atau mengoleskannya pada daerah tubuh yang ditumbuhi jamur.
Advertisement