Sukses

Angkat Beban Memang Bikin Cepat Kurus, Pahami 5 Hal Ini Sebelum Mencobanya

Bagaimana olahraga angkat beban bisa berjalan maksimal.

 

Liputan6.com, Jakarta Olahraga angkat beban memang dikenal memiliki beberapa manfaat kesehatan, di antaranya menguatkan dan memperbesar otot, serta menurunkan berat badan.

Tidak hanya membuat tubuh lebih bugar, jenis olahraga ini juga dapat membantu Anda mendapatkan bentuk tubuh yang diinginkan. Bahkan, tidak sedikit pula orang yang memilih olahraga angkat beban karena ingin memperbaiki penampilannya.

Untuk memperoleh manfaat kesehatan yang maksimal, tentu olahraga angkat beban ini harus dilakukan dengan cara yang tepat. Hal ini harus diperhatikan para pemula, baik dari segi frekuensi, intensitas, hingga teknik dalam melakukannya.

2 dari 4 halaman

Berikut ini adalah Kiatnya

1. Lakukan pemanasan sebelum berolahraga

Melakukan pemanasan sangat penting dilakukan setiap akan memulai olahraga, termasuk pada olahraga angkat beban. Pemanasan dilakukan untuk membuat otot lebih rileks dan lentur sebelum digunakan untuk latihan dengan intensitas yang lebih tinggi, serta menghindari cedera saat olahraga.

Pemanasan paling sederhana dapat dilakukan dengan jalan cepat atau joging disertai peregangan. Lakukan selama 10 menit sebelum mulai berolahraga dan jangan lupa melakukan pendinginan di akhir latihan Anda.

2. Pastikan gerakan yang dilakukan dengan benar

Anda harus memastikan setiap posisi dan gerakan yang dilakukan saat latihan benar dan tepat. Pertahankan posisi dan gerakan sesuai dengan target otot yang ingin Anda latih. Lakukan secara perlahan.

Sebagai pemula, Anda bisa mulai melatih gerakan yang diinginkan tanpa mengunakan beban sama sekali. Jika sudah mulai mengunakan beban, pastikan beban tersebut tidak mengubah posisi dan gerakan tubuh Anda selama latihan.

 

3 dari 4 halaman

Tips Selanjutnya

3. Gunakan beban tubuh sendiri

Ketika seseorang ingin melakukan olahraga angkat beban, sering kali yang terlintas di benaknya adalah menggunakan alat bantu beban seperti dumbbell, barbel, atau smith machine (mesin beban).

Padahal sebagai pemula, Anda bisa mulai menggunakan beban tubuh sendiri sebagai beban saat olahraga dilakukan. Lakukan gerakan seperti push-up, sit up, atau squat. Jika sudah bisa melakukan gerakan dengan baik menggunakan beban tubuh sendiri, selanjutnya Anda dapat beralih menggunakan alat bantu beban.

4. Mengatur frekuensi dan intensitas

Anda harus mengatur frekuensi dan intensitas olahraga secara bertahap, tentunya dimulai dari yang ringan. Sebagai permulaan, Anda bisa melakukan latihan hanya 2 kali dalam seminggu dan 30 menit per sesi latihan.

Lalu, pilihlah beban yang tidak terlalu berat, sehingga Anda dapat melakukan gerakan latihan secara benar dan mengenai target otot yang diinginkan. Seiring berjalannya waktu, Anda dapat menambah frekuensi dan intensitas latihan secara bertahap. Idealnya, olahraga angkat beban dilakukan 3 kali dalam seminggu.

 

4 dari 4 halaman

Jangan Lupa Olahraga

5. Miliki waktu istirahat

Olahraga angkat beban dapat menyebabkan robekan kecil pada jaringan otot. Robekan tersebut biasanya terjadi secara alami sebagai bagian dari perkembangan jaringan otot. Untuk menunjang perbaikan pada jaringan otot tersebut, istirahatkan otot Anda setidaknya selama 48 jam, sebelum Anda melakukan latihan berikutnya.

Tertarik mencoba olahraga angkat beban? Bagi Anda para pemula, jangan ragu untuk memulainya. Untuk hasil yang lebih baik, Anda bisa meminta arahan dari instruktur terlatih. Selain itu, jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu, berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui batasan aman olahraga angkat beban yang bisa dilakukan.

Penulis : dr. Andika Widyatama/Klik Dokter