Sukses

Membaca Buku, Cara Mudah Usir Kesepian

Selain membaca sendiri, mengusir kesepian juga bisa dilakukan dengan membaca dan membagikannya bersama orang lain

Liputan6.com, Jakarta Mati gaya di akhir pekan seperti saat hari ini? Jika iya, tak perlu bingung Anda bisa membaca buku  yang ada di rumah. Dan ternyat studi mengungkap membaca buku bisa membantu Anda mengusir kesepian.

Sebuah studi yang dilakukan Demos dan The Reading Agency menemukan, membaca atau mendengarkan buku audio secara signifikan mengurangi perasaan kesepian dan meringankan rasa terisolasi.

"Bukti dari laporan ini menunjukkan, buku audio dan kelompok bacaan lain yang berdasarkan suara sama bermanfaatnya dengan buku cetak," kata CEO The Reading Agency Sue Wilkinson seperti dilansir laman Standard pada Minggu (9/12/2018).

"Untuk orang yang lebih tua dan disabilitas dengan penglihatan yang mencegah mereka membaca kata-kata tertulis, buku audio, dibacakan dengan suara, adalah alternatif yang bagus," tambahnya.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Melupakan masalah dan kesepian

Wilkinson mengatakan membaca buku membantu Anda melarikan diri dari kehidupan sehari-hari. Bacaan yang bagus juga membuat seseorang melupakan masalah dan kesepian dengan masuk ke dunia yang berbeda.

"Sastra memiliki kekuatan unik untuk menghubungkan kita dengan orang-orang dan kisah-kisah yang mungkin tidak pernah kita temui, penelitian kami menunjukkan bahwa membaca meningkatkan empati dan kemampuan untuk memahami identitas orang lain dan diri sendiri," tambahnya.

Wilkinson juga mengatakan, membaca memang bisa menjadi aktivitas yang bisa dilakukan sendiri. Namun, aktivitas tersebut bisa bermanfaat lebih banyak jika dibagikan dengan orang lain.

"Ini bisa membantu menghasilkan perasaan memiliki tujuan dan menumbuhkan koneksi sosial, dan pada akhirnya mengurangi kesepian," ujarnya.

Sebuah studi pada 2013 di Rush University Medical Center, Chicago, Amerika Serikat menemukan, membaca juga mencegah penurunan kognitif yang menyebabkan demensia atau Alzheimer.