Liputan6.com, Jakarta Bermain tenis dan olahraga lain yang sifatnya sosial mampu memperpanjang usia hidup Anda. Sebuah penelitian terbaru melihat seberapa jauh olahraga tersebut terhadap usia pria dan wanita di Denmark.
Dilansir dari Channel News Asia pada Selasa (18/12/2018) studi tersebut menemukan, orang dewasa yang sering berpartisipasi dalam olahraga tenis, atau yang menggunakan raket dan bersama orang lain, hidup lebih lama daripada mereka yang tidak aktif. Di samping itu, mereka juga memiliki kemungkinan usia lebih panjang daripada orang-orang yang melakukan olahraga sendiri seperti lari, renang, dan bersepeda.
Baca Juga
Dalam studi yang diterbitkan di Mayo Clinic Proceedings ini, para peneliti melihat sumber data dari Copenhagen City Heart Study. Jurnal ini secara berkelanjutan melihat kehidupan dan kesehatan ribuan pria dan wanita di Kopenhagen.
Advertisement
Para peserta dalam penelitian itu menyelesaikan berbagai kuesioner tentang gaya hidup mereka, serta seberapa sering mereka melakukan olahraga yang sering dilakukan di Denmark. Beberapa di antaranya yaitu bersepeda, berenang, lari, tenis, sepakbola, dan bulu tangkis.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Â
Tenis dan bulu tangkis
Selama 25 tahun, para peneliti melihat 8.600 peserta. Mereka membuat catatan lintas referensi dan catatan kematian nasional untuk mencari tahu kapan beberapa peserta telah meninggal dunia.
Bersepeda menjadi kegiatan yang paling populer di antara masyarakat Denmark dalam jurnal tersebut. Setidaknya, mereka melakukan olahraga itu selama empat jam atau lebih setiap minggunya. Rata-rata, umur mereka bisa lebih panjang 3,7 tahun dibandingkan orang yang tidak aktif.
Sementara itu, bermain tenis bisa menambahkan 9,7 tahun lebih panjang pada usia. Bulu tangkis juga terkait dengan tambahan 6,2 tahun. Sementara, para pemain sepakbola mendapatkan bonus usia hingga lima tahun.
Â
Advertisement
Efek psikologis dan fisiologis
Rekan penulis dan Direktur of Preventife Cardiology di Mid America Heart Institute di Saint Luke's Health Center, Kansas City Dr. James O'Keefe mengatakan, bagaimana usia lebih panjang karena olahraga bukan bagian dari penelitian ini. Namun, kemungkinan ada pengaruh dari interaksi sosial terhadap hal itu.
"Kami tahu dari penelitian lain bahwa dukungan sosial memberikan mitigasi stres," kata O'Keefe.
"Jadi bersama orang lain, bermain dan berinteraksi dengan mereka, seperti yang Anda lakukan saat melakukan permainan yang membutuhkan rekan atau tim, mungkin memiliki efek psikologis dan fisiologis yang unik."
Hal itu dianggapnya mampu memperkuat manfaat latihan.
"Meningkatkan denyut jantung Anda penting, namun berhubungan dengan orang lain juga."